Digitalisasi Perizinan, Wujud Komitmen Palembang Jadi Kota Modern dan Ramah Investasi

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Pemerintah Kota Palembang terus menunjukkan keseriusannya menjadi kota modern yang berorientasi pada pelayanan publik cepat, mudah, dan transparan. Melalui transformasi digital di bidang perizinan, inovasi ini kini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien dan ramah investasi.

Program digitalisasi perizinan digerakkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palembang dan telah dimulai sejak masa kepemimpinan M. Raimon Lauri AR, SSTP, M.Si. Raimon menuturkan, sistem digital merupakan lompatan besar untuk memangkas rantai birokrasi yang selama ini dinilai berbelit.

 “Kami sudah menerapkan percepatan pelayanan publik di bidang perizinan melalui transformasi digital. Tujuannya agar masyarakat dapat mengurus izin dengan cepat dan mudah tanpa harus datang langsung ke kantor,” ujar Raimon, yang kini menjabat Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Selasa (21/10/2025).

Lima Jenis Izin Kini Serba Online

Raimon menjelaskan, setidaknya lima jenis perizinan kini sepenuhnya berbasis daring, yakni Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR), izin trayek baru dan perpanjangan, izin kardiovaskular, serta izin utilitas.

“Artinya, seluruh perizinan di DPMPTSP kini dapat diakses secara online. Tidak ada lagi proses manual. Kami juga memperbarui seluruh SOP agar sesuai dengan PP Nomor 28 Tahun 2025 tentang OSS,” ungkapnya.

Selain mempercepat pelayanan, digitalisasi ini juga dinilai mampu meningkatkan kepercayaan publik serta mendorong pertumbuhan investasi di Palembang. Raimon optimistis, target investasi tahun ini sebesar Rp9 triliun dapat tercapai jika sistem berjalan maksimal.

“Hingga September 2025, capaian investasi Kota Palembang telah menembus Rp7,5 triliun atau 83,3 persen dari target tahunan,” ujarnya.

Kepemimpinan Baru, Semangat Sama

Kini, tongkat estafet kepemimpinan DPMPTSP diteruskan oleh Adrianus Amri, yang menegaskan komitmen untuk melanjutkan langkah inovatif tersebut.

“Kami siap berkolaborasi dengan seluruh pegawai, dinas terkait, dan masyarakat untuk mendukung visi dan misi Wali Kota serta Wakil Wali Kota Palembang,” kata Amri.

Ia menyebutkan, digitalisasi pelayanan publik ini juga sejalan dengan arah kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan efisiensi, transparansi, dan integrasi layanan di semua tingkatan pemerintahan.

 “Dengan koordinasi yang lebih baik dan pemanfaatan teknologi digital, kami yakin Palembang dapat meningkatkan citra pelayanan publik sekaligus menarik investasi yang lebih besar demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Apresiasi Akademisi: Palembang di Jalur Tepat