Aliansi Masyakat Komering Dukung Kejari Usut Tuntas Kasus PMI OKU Timur

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Komering mendatangi gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU Timur, Selasa, 21 Oktober 2025.

Kedatangan massa yang melakukan longmarch menuju gedung Kejari OKU Timur, untuk memberikan dukungan kepada Kejari OKU Timur dalam mengungkap secara tuntas, kasus dugaan korupsi PMI OKU Timur yang tengah ditangani saat ini.

Menurut koordinator aksi M Fahmi, kedatangan mereka sebagai bentuk dukungan terhadap penegakan hukum yang sedang berjalan, sekaligus meminta Kejari OKU Timur mengusut tuntas dalam kasus Palang Merah Indonesia (PMI) OKU Timur periode 2018–2023.

"Masyarakat Komering siap mengawal kasus PMI OKU Timur. Selain itu, kami juga menyampaikan aspirasi sekaligus mendukung Kejari OKU Timur dalam menegakkan hukum yang berkeadilan. Jangan sampai muncul kesan hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas. Kami ingin agar pihak yang terlibat diproses sesuai hukum,” ujar Fahmi yang didampingi Koordinator Lapangan Ali Imron, Rizal, Juni, dan Indra.

BACA JUGA:Lima Jam Selesai, Layanan PBG Dinas PUTR OKU Timur

Ditambahkannya, aliansi menilai penting bagi Kejaksaan untuk menjaga kepercayaan publik dengan bekerja profesional, transparan, dan tidak tebang pilih. 

Usai menyampaikan aspirasi, perwakilan aliansi diterima langsung Kasi Intel Kejari OKU Timur Aditya C Tarigan bersama Kasi Pidsus Hafiez, dalam suasana yang sangat kondusif dengan pengawalan dari pihak kepolisian.

“Kami terus memantau perkembangan dan fakta hukum di lapangan. Jika ada bukti baru yang mengarah pada tersangka lain, kami akan bertindak profesional sesuai prosedur,” jelas Aditya saat berdialog dengan massa.

Sementara Kasi Pidsus Kejari OKU Timur Hafiez menambahkan, pihak kejaksaan mengapresiasi kedatangan masyarakat yang memberi dukungan terhadap upaya penegakan hukum.

BACA JUGA:Harapkan Eksplorasi Migas Bawa Kemakmuran Masyarakat OKU Timur

“Kami berterima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Semua proses hukum kami jalankan sesuai aturan. Jika ada informasi tambahan terkait pihak lain yang terlibat, kami terbuka menerima laporan masyarakat,” ucapnya.