Daniil Medvedev Akhiri Paceklik Gelar 882 Hari, Raih Juara Almaty Open 2025 di Kazakhstan

Daniil Medvedev berfoto dengan trofi usai menjuarai Almaty Open di Kazakhstan, Minggu (19/10/2025).--
JAKARTA, KORANRADAR.ID – Penantian panjang Daniil Medvedev akan gelar juara akhirnya terhenti. Setelah paceklik selama 882 hari sejak kemenangannya di Roma pada 2023, petenis asal Rusia ini berhasil meraih gelar Almaty Open 2025 di Kazakhstan.
Dalam final turnamen ATP 250 tersebut, mantan petenis nomor satu dunia ini mengalahkan petenis Prancis, Corentin Moutet, dalam pertarungan sengit tiga set. Kemenangan ini menandai gelar ke-21 Medvedev di level tur, sekaligus menempatkannya sebagai petenis putra aktif kedua yang memenangi 19 gelar di lapangan keras, sejajar dengan Novak Djokovic (71).
Pada upacara penyerahan trofi, Medvedev mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan ini, terutama karena kehadiran keluarganya. "Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, istri saya tercinta, dan kedua putri saya. Ini pertama kalinya saya berada di turnamen bersama kedua putri dan istri saya, jadi mendapatkan gelar ini sungguh menyenangkan," ujar Daniil Medvedev, dikutip dari ATP, Senin.
Ia secara khusus mempersembahkan trofi Almaty Open ini untuk putri keduanya. "Saya mempersembahkan gelar ini kepada putri kedua saya, Victoria, karena gelar pertama yang saya dapatkan ketika putri pertama saya, Alisa, lahir adalah untuknya, jadi gelar ini untuk Victoria."
Sejak kemenangan terakhirnya di Roma 2023, Medvedev mengalami serangkaian kekalahan di final turnamen bergengsi, termasuk di US Open, Beijing, Wina, Australia Open, Indian Wells, dan Halle.
Namun, di Almaty, ia memastikan tidak ada lagi kekecewaan. Dalam final yang berlangsung selama dua jam 29 menit, Medvedev berhasil mengatasi perlawanan Moutet dengan skor akhir 7-5, 4-6, 6-3.
"Rasanya luar biasa. Saya tidak terlalu puas dengan cara saya bermain di beberapa momen pertandingan, tetapi menang rasanya luar biasa. Pada poin-poin terpenting, saya bermain bagus," kata Medvedev.
Kemenangan ini melanjutkan "kisah lucu" Medvedev, di mana semua 21 gelar juaranya diraih di 21 kota yang berbeda. Keberhasilan di Kazakhstan ini juga meningkatkan harapan tipis Medvedev untuk lolos ke ATP Finals.
Mantan juara turnamen akhir tahun itu naik tiga peringkat ke posisi ke-12 dalam ATP Live Race To Turin, kini tertinggal 875 poin dari Lorenzo Musetti yang berada di posisi kualifikasi terakhir (kedelapan).
Gelar di Almaty Open adalah puncak kesuksesan terbarunya di bawah bimbingan pelatih baru Thomas Johansson dan Rohan Goetzke. Petenis berusia 29 tahun itu mulai berlatih dengan keduanya setelah US Open dan kini memegang catatan kemenangan-kalah 12-3 sejak New York. (ant)