Bupati Toha Beri Diskon 50 Persen Sewa Alat Berat untuk Pembukaan Lahan
Bupati Musi Banyuasin HM Toha Tohet turun langsung ke lapangan meninjau Kebun Pembibitan Dinas Perkebunan Muba di Km 11 Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu.--
SEKAYU, KORANRADAR.ID – Bupati Musi Banyuasin HM Toha Tohet turun langsung ke lapangan meninjau Kebun Pembibitan Dinas Perkebunan Muba di Km 11 Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Selasa 21 Oktober 2025.
Kehadiran orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate itu menjadi bukti nyata komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperkuat sektor perkebunan berbasis bibit unggul dan bantuan nyata bagi petani.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir, Plt Kepala Dinas Kominfo Muba Daud Amri, Kabag Prokopim Setda Muba M Agung Perdana, serta sejumlah pengurus kebun pembibitan dan kelompok tani.
Bupati Toha meninjau area pembesaran bibit kelapa sawit, karet, dan pohon pinang, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Alsintan Dinas Perkebunan Muba yang menjadi salah satu inovasi Pemkab Muba.
Menanggapi aspirasi para petani, Bupati Toha Tohet mengatakan Pemkab Muba akan terus membuka ruang bagi kelompok tani untuk berkembang. “Bibit yang kita salurkan tahun ini sudah sangat baik. Dari total 80 ribu bibit yang disiapkan, 40 ribu di antaranya sudah digelontorkan ke masyarakat,” ujarnya.
Toha juga mengumumkan diskon 50 persen sewa alat berat bagi petani. “Biasanya biaya sewa Rp 250 ribu per jam, tapi pemerintah berikan potonga hingga jadi Rp 125 ribu per jam untuk membantu pembukaan lahan,” katanya.
Bupati yang dikenal sebagai sosok berlatar belakang petani ini menegaskan bahwa dirinya memahami betul kondisi lapangan. “Saya minta data kelompok tani. Nanti saya akan turun langsung melihat apa kendalanya, dari pembibitan sampai pemupukan,” ungkapnya.
Ia mendorong petani menggunakan kesempatan bantuan-bantuan dari pemerintah untuk meningkatkan produktivitas.
“Gunakan kesempatan ini dengan baik. Pemerintah membuka diri untuk membantu masyarakat. Mari bersama kita bangun ekonomi Muba melalui sektor perkebunan yang potensial,” ajaknya.
Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir menjelaskan, luas kebun pembibitan yang dikelola pemerintah mencapai 12 hektare, dengan fokus pada pembesaran bibit kelapa sawit, karet, dan pinang.
“Tahun ini, di masa kepemimpinan Pak Bupati, kami telah siap menyalurkan sekitar 80 ribu bibit untuk kebutuhan 400 hektare lahan petani. Semua bibit tersebut bersertifikat dan berasal dari produsen unggulan seperti Sriwijaya (SJ) 1, 2, dan 5, kemudian Tania Selatan (TS) produksi Wilmar, dan dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Simalungun,” ujarnya.
Keberadaan UPT ini, lanjutnya, menjadi bukti perhatian Pemkab Muba terhadap kemudahan dan efisiensi kerja para petani di lapangan.
Dalam kesempatan yang sama, Sutisna, Ketua Gapoktan Budi Asih Desa Sungai Medak, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah atas pembagian bibit unggul tersebut.
“Bibit yang kami terima sangat berkualitas dan sudah terbukti menguntungkan. Kami berharap pemerintah terus membantu, terutama dalam penyediaan alat berat untuk membuka lahan di setiap desa,” ujarnya.