Arti Simbolis Buah-buahan Dalam Budaya Tionghoa

Berikut sejumlah arti simbolos buah-buhan dalam budaya Tionghoa--
Dalam budaya tradisional Tiongkok, buah persik adalah makanan para dewa, menyiratkan umur panjang, kedamaian, dan keabadian.
Selain itu, persik homonim dengan tao/melarikan diri (Hanzi: 逃, Pinyin: Táo), sehingga banyak orang mendekorasi rumah dengan cabang persik untuk mengusir roh jahat.
Daging buah persik enak, manis dan berair, kaya protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C, dan banyak air.
Makan buah persik yang tepat dapat secara efektif meningkatkan nafsu makan, dan makan secara teratur dapat membuat terlihat lebih muda, sehingga buah ini menjadi sangat populer.
Bagian yang berbeda dari pohon persik bisa memiliki makna yang berbeda pula.
Bunga persik dianggap sebagai keberuntungan.
Buah persik melambangkan keabadian dan awet muda.
Pohon persik adalah simbol umur panjang.
Kelopak bunga persik melambangkan cinta dan kebahagiaan.
Aprikot
(Hanzi: 杏子, Pinyin: Xìngzi)
Aprikot memiliki warna yang cantik, melambangkan kekayaan dan emas.
Sama seperti buah persik, berbagai bagian pohon aprikot juga melambangkan hal yang berbeda.
Buah aprikot tidak jarang dianggap mewakili simbol keanggunan dan kecantikan wanita.