KINERJA GEMILANG! Hulu Migas Indonesia Catat 8 Capaian Positif di Tengah Tahun 2025

Sekretaris SKK Migas Luky A. Yusgiantoro menyampaikan kedelapan capaian positif hingga tengah tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun 2024--
JAKARTA, KORANRADAR.ID - Industri hulu minyak dan gas bumi (migas) Indonesia menunjukkan performa impresif hingga pertengahan tahun 2025.
Dalam konferensi pers yang digelar kemarin, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan delapan capaian positif.
Kinerja gemilang ini tidak hanya menguntungkan sektor hulu migas, tetapi juga berkontribusi nyata pada pembangunan nasional, peningkatan kapasitas dalam negeri, serta komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Sekretaris SKK Migas, Luky A. Yusgiantoro, menjelaskan bahwa delapan indikator positif ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, antara lain:
-
Investasi Tumbuh Signifikan: Investasi melonjak tajam sebesar 28,6%.
-
Lifting Minyak Meningkat: Volume lifting minyak tercatat lebih tinggi.
-
Target Contingent Resource Terlampaui: Pencapaian target contingent resource sudah mencapai 151% dari target sepanjang tahun 2025.
-
Efisiensi Cost Recovery: Optimalisasi cost recovery berhasil menghemat sekitar US$ 300 juta dari pagu yang ditetapkan hingga akhir tahun.
-
Aktivitas Eksploitasi Meningkat: Kegiatan pengeboran sumur pengembangan, workover, dan well service menunjukkan realisasi yang lebih tinggi.
-
Keselamatan Kerja Terjamin: Angka incident rate (IR) sangat baik, hanya 0,13, jauh lebih baik dari target pemerintah (0,5) maupun rata-rata global (0,81).
-
Komitmen TKDN Terlampaui: Realisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk proyek hulu migas melampaui target.
-
Komitmen Lingkungan: Sebanyak 760 ribu pohon telah ditanam sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan.
"Serangkaian kinerja positif ini menjadi modal berharga bagi SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk mencapai target yang telah ditetapkan Pemerintah, khususnya target lifting minyak dan gas bumi 2025," ujar Luky. Ia menambahkan, meskipun menghadapi tantangan di awal tahun seperti entry rate yang rendah serta kondisi alam dan cuaca yang menghambat pengeboran, koordinasi intensif dan kerja keras membuahkan lompatan kinerja. "Secara rata-rata, lifting minyak bahkan sudah melampaui capaian periode yang sama tahun 2024," tegasnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
Detail Angka Kinerja Hulu Migas Tengah Tahun 2025