PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Meski bekerja di perusahaan orang tuanya, perjalanan karier Elysa Dian Thamrin, tidaklah mudah. Kisahnya patut menjadi inspirasi bisnis.Demi membangun dan mengembangkan PT Thamrin Brothers Group, Elysa pernah menjalani pekerjaan sebagai sales counte, staf administrasi.Ia juga menjadi marketing untuk menjual aneka produk mobil dan motor.
Elysa Thamrin kepada Radar PALEMBANG pernah bercerita tentang perjalanan hidupnya itu. Saat SD hingga SMA, ia habiskan di Palembang. Selepas SMA, Lisa melanjutkan pendidikan S1 di Amerika tepatnya di University of Oregeon USA.Ia mengambil jurusan Finance. “Nah, saat kuliah ini saya mencoba belajar bekerja di hotel,” ujar wanita ramah ini. Lisa, panggilan akrabnya mengatakan, alasan bekerja karena pertama untuk mengisi waktu luang sebab di pengujung kuliah aktivitas belajar tidak banyak lagi. Kedua mencari pengalaman. “Saya bekerja di hotel hampir satu tahun. Setelah kuliah kelar saya berhenti bekerja dan balik ke Palembang,” jelasnya.
Ketika tiba di Palembang awalnya Lisa tidak mau kerja ikut orang tua. Sebab, ia lebih memilih untuk bekerja di bank, sesuai bidang ilmu di bangku kuliah.Bahkan, saat Lisa memasukkan lamaran pekerjaan di berbagai bank di Palembang, dua bank langsung menerimanya. “Namun karena orang tua yang langsung mengarahkan, akhirnya saya mau ikut bergabung di PT Thamrin Brother,” terang Lisa.
Menurut Lisa, saat bergabung di PT Thamrin Brothers Group, dirinya sempat terkejut karena ditempatkan di posisi sales counter.“Hal ini saya tanyakan kepada orang tua. Jawabannya agar saya bisa belajar langsung melayani konsumen,” ucap putri dari Koko Gunawan Thamrin dan Gunawati Thamrin ini.
Elysa Thamrin kembali melanjutkan, menjadi sales counter ini hampir kurang lebih setengah tahun. Setelah paham, lalu dipindahkan lagi ke staf administrasi. “Di tempat ini saya belajar kurang lebih 4 bulan, setelah itu saya pindah lagi ke bagian marketing. Nah, di sales marketing ini, saya cukup lama menjalaninya, sekitar 13 tahun,” ujarnya.
Lisa mengakui, awal menjadi marketing sulit sekaligus menantang, namun karena ia jalani dengan tekun dan giat, akhirnya mengasikkan. “Marketing juga perannya amat vital dalam memajukan perusahaan,” beber dia.
Lebih jauh Lisa juga mengaku kagum atas didikan orang tuanya dalam bekerja. Walaupun cukup keras, namun hasilnya luar bisa.Sebab, dirinya tidak hanya paham satu bidang pekerjaan, tapi menyeluruh.“Hal ini tentu akan berbeda jika saya tetap ngotot bekerja di bidang ilmu yang saya pelajari di bangku kuliah,” terang Elysa Thamrin bersemangat. Kemudian dia juga mengungkapkan, jerih payah teamwork-nya dalam mengembangkan PT Thamrin Brother Group. Dari ratusan karyawan hingga menjadi ribuan.
Lisa juga menyebut kalau PT Thamrin Brother Group memiliki berbagai bidang usaha, di antaranya adalah penjualan mobil, motor, truk, mall, dan hotel. Elysa Thamrin lantas menceritakan membangun team work dan memimpin karyawannya. Selain harus menuntut hasil terbaik, ia juga selalu peduli dan care kepada seluruh karyawan.“Ini yang mungkin membuat PT Thamrin Brother selalu berkembang pesat,” tukas wanita berparas cantik ini. Hebatnya, meski sibuk dengan berbagai aktivitas pekerjaan, Lisa selalu menyempatkan diri untuk memberikan perhatian lebih kepada keluarga.“Dari pihak keluarga sangat mendukung dan memaklumi aktivitas saya, asal bisa mengatur waktu dengan baik,” pungkasnya. Elysa Thamrin memiliki moto belajar dari orang yang lebih mengerti darimu, lebih baik darimu. Dan jangan putus asa dan berhenti mencoba serta jangan lupa berdoa dan mengucapkan syukur kepada Tuhan terhadap apapun yang terjadi padamu.