Contoh, investor B menginvestasikan seluruh uangnya ke Bitcoin saja. Jika harga Bitcoin turun, Investor B akan mengalami kerugian besar.
BACA JUGA:Harga Kripto Hari Ini 31 Mei 2025: Bitcoin Masuk Zona Merah
Tips
Diversifikasi investasi ke berbagai jenis kripto dengan kapitalisasi pasar yang berbeda.
Jangan hanya berfokus pada kripto yang populer, tetapi juga pertimbangkan kripto dengan potensi pertumbuhan yang tinggi tetapi dengan risiko yang lebih terukur.
3. Tidak Memahami Risiko
BACA JUGA:Terbaru, Hodler BTC Lagi Cuan Potensi Breakout Besar
Kripto adalah aset yang sangat volatile. Harga dapat berubah drastis dalam waktu singkat karena berbagai faktor, termasuk regulasi, sentimen pasar, dan perkembangan teknologi.
Investor yang tidak memahami risiko ini dapat mengalami kerugian besar.
Contoh, investor C berinvestasi dalam kripto tanpa memahami risiko volatilitasnya. Ketika harga kripto turun drastis, Investor C panik dan menjual asetnya dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga beli.
Tips
BACA JUGA:Masa Depan Bitcoin: Antara Harapan dan Keraguan
Pelajari seluk beluk pasar kripto dan pahami risiko yang terkait dengan setiap investasi. Jangan pernah berinvestasi lebih dari yang mampu Anda rugikan.
4. Mengabaikan Keamanan
Keamanan aset kripto sangat penting. Kehilangan akses ke dompet kripto dapat mengakibatkan hilangnya seluruh investasi.
Contoh, investor D menyimpan kunci pribadinya di tempat yang tidak aman dan kehilangan akses ke dompetnya. Seluruh kripto yang dimilikinya hilang.