Koalisi Sipil Dukung Ratu Sinuhun Jadi Pahlawan Nasional Perempuan

Poto bersama jajaran pengurus pusat Srikandi Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya bersama Kesultanan Palembang Darussalam dan organisasi pendukung membentuk Koalisi Sipil Dukung Ratu Sinuhun Pahlawan Perempuan Nasional dari Palembang, Sumatera Selatan.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Upaya menjadikan Ratu Sinuhun sebagai pahlawan nasional perempuan pertama dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus mengalami perkembangan yang menggembirakan.
Pengurus pusat Srikandi Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya bersama Kesultanan Palembang Darussalam serta sejumlah organisasi pendukung lainnya telah membentuk Koalisi Sipil Pendukung Ratu Sinuhun sebagai Pahlawan Nasional. Koalisi ini berbasis di Palembang, Sumatera Selatan, dan terdiri dari puluhan organisasi yang bergabung demi mewujudkan tujuan tersebut.
Pembentukan koalisi ini digelar di aula Stisipol Chandradimuka, Palembang, pada Sabtu (26/7/2025) pagi. Sejumlah tokoh hadir, antara lain Ketua Umum Srikandi TP Sriwijaya Nyimas Aliah, SE., S.Sos., M.Ikom, pakar hukum adat dan gender Dr. Kunthi Tridewiyanti, SH., MA., CLA, sejarawan Palembang Dr. Kemas Ari Panji, Ketua Srikandi TP Sriwijaya Provinsi Sumsel Dr.Hj. Lishapsari Prihatini, M.Si, budayawan Palembang Vebri Al Lintani dan Marta Astra, filolog UN Raden Fatah Palembang Nyimas Umi Kalsum, perwakilan Dinas Sosial Kota Palembang, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumsel, serta jurnalis Dudy Oskandar.
“Kalau yang terlibat ini sekitar 20-an lebih lembaga . Tapi sudah ada 53 lembaga yang baru baru terinventarisir dan ini terus bertambah. Kalau sudah punya nomor-nomor kontaknya, kita hubungi untuk ngajak mereka bergabung,”kata Ketua Umum Srikandi TP Sriwijaya Nyimas Aliah, SE., S.Sos., M.Ikom. Minggu, 27 Juli 2025.
Menurutnya Koalisi ini akan dibagi tugasnya , misalnya terutama bidang pengkajian, yang membantu menyusun naskah akademis. “Memang itu tugas pemerintah. Tapi supaya cepat, kita bantu menyiapkan khan , bantu mengumpulkan data,”katanya.
Kemudian ada bidang data, melengkapi segala data, informasi, evidence-evidence.
“Kemudian foto-foto, biografi, segala macam. Terus bagian humas, untuk menghubungi pihak-pihak yang mendukung. bagian pencarian dana nanti, ini kan pasti butuh dana besar kan untuk menyusun naskah akademis buku segala macem ini masih butuh dana,” katanya
Kemudian ada bidang peneliti, pengkaji dimana koalisi ini sebagai mitranya Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD). “Di TP2GD itu ya sangat terbatas masyarakat sipil di situ paling dari akademisi dari organisasi dari praktisi tapi di sini di koalisi ini semua organisasi yang mendukung masuk,” katanya.
TP2GD menurutnya akan dibentuk di tingkat kota Palembang dan tingkat Provinsi Sumsel, Srikandi TP Sriwijaya, kita sebagai presidium nasional di tingkat pusat, kalau tingkat Provinsi Sumsel disebut sebagai Presidium Wilayah, Supaya kita punya struktur berjenjang kan untuk pengusulan Ratu Sinuhun mulai dari tingkat pusat.
“ kami ini sebetulnya posisi kita kan dari pusat, dari Jakarta. Posisi di kota Palembang, di provinsi ini apa? Kalau di koalisi, di struktur koalisi itu kan ada namanya presidium nasional tingkat pusat, presidium nilai di tingkat provinsi. Kemudian di tingkat kota, Dewan Kelompok Kepentingan Cabang misalnya,” katanya.
Karena dikejar target Maret 2026 , menurutnya bulan Oktober tahun 2025 semua persyaratan Ratu Sinuhun sebagai Pahlawan nasional itu sudah terkumpul. “Nah, makanya kita bentuk koalisi ini supaya gawainya lebih cepat lah harapannya,” katanya.