Harmoni Dua Budaya: 5 Warisan Tionghoa yang Meresap Kuat dalam Kehidupan Sehari-hari di Indonesia
KORANRADAR.ID – Indonesia dan Tiongkok memiliki ikatan sejarah yang panjang dan erat. Hubungan ini melahirkan akulturasi budaya yang kaya, di mana banyak warisan budaya Tionghoa tak hanya memperkaya keragaman Nusantara, tapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.
Pengaruh mendalam ini menciptakan harmoni unik yang bisa kita saksikan di berbagai aspek. Apa saja lima warisan budaya Tiongkok paling populer yang sudah mendarah daging di Indonesia? Mari kita ulas!
1. Festival Imlek: Lebih dari Sekadar Tanggal Merah, Penuh Makna dan Kegembiraan
Siapa yang tak kenal Festival Imlek? Kemeriahan perayaan Tahun Baru ini selalu dinanti. Kata "Imlek" sendiri, melansir dari Indonesia.go.id, berasal dari dialek Hokkian, yang berarti "kalender bulan". Imlek juga dikenal sebagai "Chunjie" atau "Festival Musim Semi."
Perayaan Imlek begitu erat dengan ikon-ikon seperti Barongsai yang energik, semarak kembang api, dan tentu saja tradisi Angpau berisi uang keberuntungan sebagai simbol rezeki dan harapan baik di tahun baru.
2. Kuliner Tionghoa: Perpaduan Rasa yang Menggoyang Lidah Nusantara
Tak bisa dimungkiri, kuliner Tionghoa telah menjadi bagian integral dari khazanah masakan Indonesia. Banyak hidangan khas Tiongkok yang telah diadaptasi dan menjadi favorit di meja makan kita.
Sebut saja bakpao, mi, capcay, siomay, dan lumpia. Hidangan-hidangan ini bukan hanya digemari masyarakat keturunan Tionghoa, tapi juga seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Menariknya, banyak di antaranya yang telah menyesuaikan diri dengan selera lokal, menciptakan fusi rasa yang unik dan lezat.
3. Seni Barongsai dan Naga: Simbol Kemakmuran dan Pengusir Arwah Jahat
Setiap festival Tionghoa, terutama Imlek, tak lengkap tanpa pertunjukan memukau Barongsai dan Naga. Kesenian ini, menurut warisanbudaya.kemdikbud.go.id, mulai masuk ke Indonesia sekitar abad ke-17.
Barongsai, dengan wujud singa yang gagah, adalah perlambang kebahagiaan dan kesenangan. Ia diyakini membawa keberuntungan dan mengusir hal-hal negatif, membuat setiap penampilannya selalu dinanti.
4. Klenteng: Pusat Spiritual, Sosial, dan Arsitektur yang Memukau
Klenteng di Indonesia memiliki fungsi ganda. Selain sebagai tempat ibadah dan ritual keagamaan bagi penganut kepercayaan tradisional Tionghoa dan Buddha, klenteng juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya vital bagi komunitas Tionghoa.
Klenteng sering menjadi lokasi berbagai festival, perayaan, dan upacara tradisional yang megah. Arsitekturnya yang khas dengan ornamen-ornamen indah turut memperkaya lanskap budaya di berbagai kota di Indonesia.