Pesan Zukifli: Target Swasembada Pangan 2028, Kuncinya Kerjasama

Rabu 06 Nov 2024 - 19:34 WIB
Reporter : Salamun Sajati
Editor : Swan

JAKARTA, KORANRADAR.ID - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kerja sama merupakan kunci utama dalam mencapai target swasembada pangan pada 2028. Zulkifli menyampaikan swasembada pangan tidak bisa dilakukan oleh kementerian sektoral saja, namun harus melibatkan banyak pihak.

"Satu cita-cita menuju swasembada pangan 2028, Indonesia maju 2045. Kita camkan kita satu, partai boleh beda, latar belakang boleh. Ibarat satu kesebelasan kalau ada yang bunuh diri kita nggak ke mana-mana. Kita adalah satu tim merah putih, perintah Bapak Presiden jelas," ujar Zulkifli di Jakarta. Rabu, 6 November 2024.

Ia pun mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dalam hal akselerasi swasembada pangan dan pangan bergizi.

Menurutnya, kedua kementerian tersebut bergerak cepat dalam mewujudkan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. "Seluruh Indonesia sudah dijelajahi, mulai dari Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, cepat sekali gerakannya," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) guna mendukung percepatan program swasembada pangan dan pangan bergizi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, dalam kolaborasi ini Kementan akan mendukung tersedianya benih, bibit dan lainnya. Sedangkan untuk pangan bergizi, Kementan bertugas menyiapkan bahan bakunya.

"Kita siapkan bahan baku untuk pangan bergizi, bahan bakunya diambil dari sekitar di desa atau di sekitar dapur yang dibangun. Itu target kita," ujar Amran dalam Gerakan Pangan Nasional Merah Putih di Kantor Kementan, Jakarta, Rabu.

Amran menjelaskan pendistribusian bibit ini akan langsung diserahkan kepada masing-masing desa. Selain itu, terdapat juga kerja sama dengan TNI dan Polri untuk bagian pengawasannya.

Dari sisi penyediaan bahan baku, Amran mengatakan kolaborasi ini bertujuan untuk terjadi pergerakan ekonomi di desa tersebut, sehingga tidak perlu lagi mengambil dari wilayah lain yang akan memakan ongkos tambahan.

Kategori :

Terpopuler

Rabu 06 Nov 2024 - 22:28 WIB

Sejarah Teh, Tiongkok

Rabu 06 Nov 2024 - 22:19 WIB

8 Festival Budaya Orang Tionghoa

Rabu 06 Nov 2024 - 22:27 WIB

Kura-kura Simbol Panjang Umur