Gebyar Perbenihan Nasional Ke-X: Sumsel Dorong Kemandirian Benih untuk Ketahanan Pangan Indonesia

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Provinsi Sumatera Selatan kembali menunjukkan perannya sebagai motor pembangunan pertanian nasional. Hal ini terlihat dari penyelenggaraan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional Ke-X Tahun 2025 yang resmi dibuka di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (13/09/2025).

Acara yang dihadiri Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., ini menjadi momentum penting untuk mendorong kemandirian benih dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P., memimpin langsung jalannya pembukaan dengan mengusung tema “Mandiri Benih Sumsel, Pertanian Tangguh dan Inovatif Mewujudkan Swasembada Pangan Indonesia dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Nasional.”

Hadir pula sejumlah pejabat penting, antara lain Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M., Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto, Anggota Komisi IV DPR RI Hj. Kartika Sandra Desi, Kepala Dinas Pertanian TPH Sumsel Dr. Ir. H. R. Bambang Pramono, M.Si., Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Dr. Harryo Sugih Hartono, S.I.K., M.H., serta jajaran TNI, Polri, kepala dinas, hingga petani dan pelaku usaha pertanian.

Gebyar Perbenihan Nasional Ke-X digelar selama tiga hari, 13–15 September 2025, dengan rangkaian acara yang sarat manfaat. Mulai dari pameran benih unggul, gelar teknologi, temu bisnis, diskusi panel, hingga pelatihan teknis bagi petani dan pelaku usaha. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi transfer pengetahuan dan inovasi yang dapat memperkuat daya saing pertanian Indonesia.

Sumatera Selatan dinilai memiliki potensi besar menjadi pionir kemandirian benih. Dengan dukungan pemerintah, TNI-Polri, akademisi, dan para petani, provinsi ini diharapkan mampu melahirkan pertanian yang tangguh, inovatif, serta berkelanjutan.

Momentum Gebyar Perbenihan Nasional Ke-X juga menjadi pijakan strategis menuju Indonesia Emas 2045, dengan memastikan ketahanan pangan sebagai fondasi utama kemajuan bangsa.