Lahirkan Atlet-Atlet Muda, PBSI Sumsel Gelar Kejuaraan Badminton

Kejuaraan turnamen badminton PBSI Sumsel dibuka langsung Gubernur dan Ketua PBSI Sumsel Fauzi Amro -Dokumen -
PALEMBANG, KORANRADAR.ID- Dalam rangka lahirnya para calon atlet-atlet muda PBSI Sumsel menggelar kejuaraan badminton Cup 2025 yang berlangsung di GOR Drs. Warsito, Jalan Pakri Palembang, Senin 8 september 2025.
Ajang ini digagas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Sumatera Selatan dengan melibatkan ratusan atlet muda dari berbagai klub.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, yang hadir sekaligus membuka kegiatan, menegaskan bahwa olahraga bulutangkis merupakan investasi besar bagi daerah.
Ia berharap kejuaraan ini menjadi wadah untuk mencetak atlet masa depan yang mampu mengharumkan nama Sumatera Selatan di kancah nasional maupun internasional.
“Bulutangkis ini olahraga rakyat yang diikuti semua lapisan usia. Melalui pembinaan sesuai aturan PBSI, anak-anak kita bisa ditempa menjadi putra-putri kebanggaan Sumsel. Kegiatan ini juga menjadi seleksi alamiah untuk menjaring bibit unggul,”ujar Deru.
BACA JUGA:Tegaskan BUMD dan OPD Harus Proaktif Dukung Pemeriksaan BPK
Herman Deru menambahkan, pembangunan olahraga tak bisa dilepaskan dari peran serta masyarakat.
“Pemerintah membangun infrastruktur, tapi masyarakat juga ikut berkontribusi lewat pajak dan retribusi. Ini bentuk kolaborasi, Insya Allah jika kita serius hasilnya akan maksimal,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum PBSI Sumsel, H. Fauzi Amro, M.Si, menjelaskan bahwa turnamen ini diikuti sekitar 625 atlet dari berbagai kategori umur, mulai dari usia dini hingga remaja.
Menurutnya, kejuaraan ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan langkah awal untuk memetakan potensi atlet bulutangkis Sumsel.
“Kami ingin mencari bibit-bibit muda agar kelak bisa menjadi kebanggaan Sumatera Selatan. Setelah ini, kejuaraan serupa akan digelar di sembilan zona lain, dari Musi Rawas hingga Banyuasin.Nantinya para juara akan dipertemukan kembali di tingkat provinsi,” terang Fauzi.
BACA JUGA:BPN Dorong Sertifikasi Aset Milik Pemkot Prabumulih Di Percepat
Lebih jauh, Fauzi mengungkapkan bahwa PBSI Sumsel juga akan mendorong atlet-atlet terbaik untuk menembus klub besar nasional seperti PB Djarum atau Jaya Raya.
“Di klub-klub besar, pembinaan lebih intensif dengan porsi latihan 8–10 jam per hari. Kita ingin atlet Sumsel mendapat kesempatan itu, tapi tetap membawa nama daerah,” jelasnya