Cakupan BPJS Ketenagakerjaan di Muba Capai 48,26 Persen

Asisten I Pemerintahan dan Kesra Pemkab Muba Ardiansyah, bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Muba Herryandi Sinulingga, melakukan koordinasi di kantor BPJS Ketenagakerjaan Jakarta. Mereka diterima Deputi Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi Hendra --

MUBA, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas perlindungan bagi pekerja di daerah ini. Asisten I Pemerintahan dan Kesra Pemkab Muba Ardiansyah, bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Muba Herryandi Sinulingga, melakukan koordinasi di kantor BPJS Ketenagakerjaan Jakarta. Mereka diterima Deputi Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi Hendra Nopriansyah, dan Asisten Deputi R Chandra Budiman.

Hasil koordinasi menunjukkan bahwa hingga Juli 2025, cakupan perlindungan di Muba telah mencapai 48,26 persen, dengan 103.079 pekerja terdaftar dari total potensi tenaga kerja 213.582 berdasarkan data BPS 2025. 

Hendra Nopriansyah mengungkapkan, pendaftaran terbesar berasal dari pekerja rentan desa yang didaftarkan melalui APBD Pemkab Muba. “Capaian ini merupakan langkah signifikan dari posisi Desember 2024 yang hanya mencapai 41,65 persen dengan 88.958tenaga kerja aktif. Kami masih perlu mengejar sekitar 21.311 peserta untuk mencapai target nasional 52,15 persen pada tahun 2025,” jelas Hendra, kemarin.

Bupati Muba HM Toha Tohet melalui Ardiansyah, menegaskan komitmen Pemkab Muba untuk meningkatkan perlindungan bagi semua pekerja, baik yang menerima upah maupun pekerja rentan.

“Penting bagi kami untuk memastikan bahwa seluruh pekerja, termasuk yang rentan di desa, mendapatkan jaminan sosial. Meski capaian 48,26 persen ini merupakan kemajuan, kami bertekad untuk terus berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan agar target ini tercapai hingga akhir tahun 2025,” tegasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba Herryandi Sinulingga, menyatakan bahwa lonjakan kepesertaan sebagian besar berasal dari sektor Bukan Penerima Upah (BPU).

“Sejak Januari hingga Desember 2025, sebanyak 45 ribu pekerja telah menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam sektor BPU,” ungkap Herryandi Sinulingga 

Pemkab Muba di bawah Komando Bupati HM Toha Tohet dan Wakil Bupati Rohman berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi, pendataan, dan integrasi program perlindungan sosial.

“Target kami adalah mencapai minimal 52,15 persen di tahun 2025. Dengan dukungan Bupati dan wakil bupati dan sinergi lintas OPD dan seluruh Perusahaan yang beroperasi di Musi Banyuasin serta BPJS Ketenagakerjaan, kami optimis Muba bisa melampaui target nasional ini,” jelasnya. 

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, Pemkab Muba  dan BPJS Ketenagakerjaan bertekad untuk memastikan semua pekerja di Musi Banyuasin mendapatkan perlindungan yang layak. (ace)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan