Panen Perdana Padi Gogo, Kementan Apresiasi PTPN IV PalmCo dan RSI Panen Padi di Lahan PSR

Poto bersama Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto, Wakil Ketua Rumah Sawit Indonesia yang juga Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Perangin Angin dan Sekretaris Jenderal RSI Yunita Sidauruk usai panen perdana --
JAKARTA, KORANRADAR.ID - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan apresiasi kepada PTPN IV PalmCo bersama Rumah Sawit Indonesia (RSI) yang berhasil melakukan panen perdana padi gogo seluas 5 hektare (ha) di lahan peremajaan sawit rakyat (PSR) di Jambi.
Plt Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Heru Tri Widarto menyatakan pencapaian tersebut mencerminkan komitmen dan kolaborasi yang kuat dalam mendukung program Kementan untuk mencapai swasembada pangan nasional.
“Khususnya melalui budidaya padi gogo di lahan kering dan area perkebunan,” kata Heru dalam keterangannya di Jakarta. Kamis, 29 Mei 2025.
Plt Dirjen Perkebunan yang juga sebagai penanggung jawab swasembada pangan se-Pulau Sumatera berharap program penanaman padi gogo di lahan PSR ini dapat menjangkau lahan yang lebih luas lagi.
"Saya ingin model penanaman padi gogo di lahan PSR ini menjadi inspirasi bagi petani, khususnya anggota Rumah Sawit Indonesia (RSI),” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua RSI sekaligus Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Perangin Angin menjelaskan padi gogo yang dipanen pada Selasa (27/5) tersebut merupakan milik para petani sawit peserta program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang tergabung dalam KUD Dwi Jaya Desa Tanjung Sari Kecamatan Bahar Selatan Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.
Penanaman padi gogo tersebut merupakan program Tanam Padi PT Perkebunan Nusantara (TAMPAN) yang dilakukan melalui optimalisasi areal PSR dengan pola intercropping atau tumpang sari tanaman padi.
Irwan menyatakan RSI mengapresiasi Kementan dalam hal ini Ditjenbun yang telah memberikan dukungan atas penanaman padi gogo di lahan PSR.
“Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi yang juga mendukung sehingga panen perdana ini dapat terlaksana dengan baik,” katanya.
Lahan padi di Provinsi Jambi pada 2023 seluas 61.035 ha menghasilkan padi gogo sebanyak 274.056 ton. Sementara itu pada 2024 meningkat menjadi 64.120 ha yang menghasilkan panen sebanyak 291.037 ton.
Program penanaman padi di lahan PSR didukung Kementerian BUMN melalui kolaborasi strategis bersama Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, serta Institut Pertanian Bogor (IPB University).
"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," katanya. (ant)