Sinergi Pengembang Kunci Sukses Program 3 Juta Rumah
RUMAH: Gubernur Sumsel H Herman Deru bertemu dengan pelaku usaha perumahan di Ruang Rapat Gubernur Sumsel. --
SUMSEL, KORANRADAR.ID - Gubernur Sumsel H Herman Deru menegaskan bahwa keberhasilan Program Nasional 3 Juta Rumah sangat bergantung pada kolaborasi erat antara pemerintah dan pengembang. Hal ini ia sampaikan dalam pertemuan dengan pelaku usaha perumahan di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, kemarin.
Program 3 juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto dinilai Herman Deru sebagai kebijakan visioner yang berpihak pada rakyat kecil. Ia menyebut program tersebut sebagai wujud nyata pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
“Saya bangga dan mendukung penuh program ini. Bagi saya, rumah adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Pemerintah wajib hadir dalam memastikan setiap warga memiliki tempat tinggal yang layak,” ujar Herman Deru.
Dalam pertemuan itu, Gubernur menekankan pentingnya membangun sistem kerja sama yang efisien antara pemerintah daerah, pengembang, dan lembaga keuangan. Menurutnya, tanpa sinergi, percepatan pembangunan akan sulit dicapai.
Untuk itu, ia menginisiasi pembentukan tim percepatan di tingkat provinsi. Tim ini akan bertugas memantau, mengevaluasi, dan melaporkan kemajuan pembangunan rumah rakyat di Sumsel secara berkala.
BACA JUGA:Tegaskan APBD 2026 Harus Efisien, Transparan, dan Produktif
“Hari ini kita sepakati bahwa kerja cepat dan terencana menjadi kunci utama. Tim ini akan memfasilitasi koordinasi agar semua pihak bisa bergerak serentak,” tegasnya.
Herman Deru juga menargetkan agar angka backlog perumahan di Sumsel terus menurun setiap tahun. Ia menginginkan Sumsel menjadi contoh bagi provinsi lain dalam pelaksanaan program nasional ini.
“Sumsel harus jadi model implementasi terbaik. Saya ingin masyarakat kita punya rumah layak huni yang memberi rasa aman dan nyaman,” ucapnya.
Kepala Dinas Perkim Sumsel H Novian Aswardani, menyebut arahan Gubernur sangat jelas: percepatan harus disertai pengawasan yang ketat dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.
“Beliau ingin agar setiap hambatan birokrasi dihilangkan. Gubernur juga meminta agar komunikasi antara pengembang dan pemerintah diperkuat demi kelancaran program,” ungkap Novian.
Selain mempercepat pembangunan, program ini diharapkan mampu menggerakkan sektor ekonomi lain seperti bahan bangunan, transportasi, dan tenaga kerja lokal. Dengan begitu, dampak positifnya akan dirasakan luas oleh masyarakat.
Dengan langkah-langkah strategis dan dukungan penuh semua pihak, Pemerintah Provinsi Sumsel optimistis mampu memberikan kontribusi nyata terhadap keberhasilan program 3 juta rumah yang menjadi prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. (swa)