Chatbot AI Aset Penting Dalam Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

JAKARTA, KORANRADAR.ID - Penerapan chatbot berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di era digital saat ini dinilai menjadi aset penting bagi perusahaan, karena dapat memberikan banyak manfaat bagi pengalaman pelanggan (customer experience).

Machine Learning Engineer Devoteam Indonesia Agil Ghifari mengatakan pengalaman pelanggan memainkan peran penting dalam perkembangan dan kesuksesan jangka panjang sebuah perusahaan, dalam keterangannya, di Jakarta. Selasa, 24 September 2024.

"Generative AI telah menjadi alat yang penting dalam meningkatkan pengalaman pelanggan saat ini, karena kemampuannya mengotomatisasi tugas-tugas yang melibatkan input tidak terstruktur, semiterstruktur, dan bahkan gambar melalui model multimodal, sesuatu yang sangat sulit dilakukan sebelum kehadiran gen AI," ujarnya.

Menurut dia, sistem tradisional kesulitan memproses data tidak terstruktur seperti teks bebas, gambar, atau video, sehingga menyulitkan terciptanya interaksi pelanggan yang mulus.

Di sisi lain, gen AI mampu mengenali pola dalam data kompleks dan secara otomatis menghasilkan respons yang dipersonalisasi dan relevan.

"Hal ini memungkinkan bisnis untuk menawarkan layanan yang lebih responsif dan adaptif, yang pada akhirnya mentransformasi interaksi pelanggan menjadi pengalaman yang lebih lancar dan bermakna," katanya pula.

Agil menambahkan beberapa manfaat chatbot berbasis AI, yakni respons cepat dan layanan 24/7 (twenty four seven), yang membuat pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan jawaban, sehingga bisa meningkatkan kepuasan.

Lalu, personalisasi layanan yaitu chatbot AI mampu menganalisis riwayat interaksi dan preferensi pelanggan, serta memberikan rekomendasi atau respons yang dipersonalisasi.

"Ini menciptakan pengalaman yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan individu pelanggan," ujarnya.

Manfaat lain adalah pengalaman multibahasa, yang memungkinkan pelanggan dari berbagai negara dan latar belakang untuk berkomunikasi dengan mudah tanpa batasan bahasa, sehingga meningkatkan cakupan global perusahaan.

Kemudian, efisiensi dalam menangani volume tinggi yakni chatbot AI dapat menangani banyak interaksi sekaligus tanpa penurunan kualitas layanan.

Hal itu akan meningkatkan efisiensi terutama saat terjadi lonjakan permintaan, misalnya saat promosi besar atau event tertentu.

"Selain juga jika chatbot tidak bisa menyelesaikan masalah, AI dapat mengalihkan pelanggan ke agen manusia yang tepat dengan seluruh konteks percakapan. Ini mempercepat penyelesaian masalah dan mengurangi frustrasi pelanggan," katanya pula.

Agil melanjutkan customer experience yang baik merupakan langkah strategis bagi perkembangan perusahaan.