Hal-hal Penting Tentang Festival Ceng Beng

Cheng Beng disebut juga sebagai hari bersih-bersih makam atau hari ziarah kubur dalam bahasa Indonesia.--

 

4. Menerbangkan Layangan

Qingming Festival adalah saat yang tepat untuk merasakan suasana musim semi. Menerbangkan layang-layang juga menjadi tradisi penting yang sangat dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik tua dan muda, selama perayaan ini berlangsung.

Layang-layang dengan berbagai bentuk yang unik diterbangkan selama Festival Qingming (Cheng Beng), tidak hanya pada pagi dan siang hari, tetapi juga bahkan pada malam hari.

 

D. Hidangan Selama Festival Qingming (Cheng Beng)

Bola Pangsit Hijau Manis adalah salah satu makanan Qingming paling tradisional. Satu hari sebelum Cheng Beng merupakan Hari Pangan Dingin, yang merupakan hari tradisional di Tiongkok. Seiring dengan berjalannya waktu, kedua hari ini berangsur-ansur digabung menjadi satu perayaan.

Kini masyarakat di beberapa tempat masih memiliki tradisi menyantap makanan dingin pada saat Festival Qingming.

Tempat yang berbeda memiliki hidangan yang berbeda pula selama Festival Qingming (Cheng Beng) ini. Hidangan tradisional perayaan ini meliputi bola pangsit hijau manis, bubur persik, kue kering renyah, siput Cheng Beng dan telur.

 

E. Sejak Kapan Festival Qingming (Cheng Beng) Berawal?

Qingming Festival adalah hari penting untuk menunjukkan penghormatan kepada leluhur.

Festival Qingming (Cheng Beng) dimulai sejak Dinasti Zhou dan telah memiliki riwayat sejarah selama lebih dari 2,500 tahun lamanya.

Perayaan ini berawal dari upacara mewah dan berbiaya mahal yang digelar oleh para Kaisar dan pejabat kaya untuk menghormati para leluhur. Mereka memberikan sesajen dan memohon kepada leluhur untuk memberkahi Negara nya dengan kemakmuran, kedamaian dan panen yang melimpah.

Pada tahun 732M, Kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang mendeklarasikan bahwa penghormatan secara resmi hanya diberikan di makam leluhur pada hari pertama Qingming.

Tag
Share