Dukung Pengelolaan Pertanian Modern, Walikota Prabumulih Apresiasi Program TJSL PLN

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Semangat para petani di Kelurahan Payu Putat, Prabumulih Barat, kini mendapat dorongan baru. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). PLN UIP Sumbagsel menyalurkan bantuan peralatan dan perlengkapan pertanian modern kepada Kelompok Tani Rimbe Perumpok.

Acara penyerahan berlangsung di Lapangan Pemkot Prabumulih dan dirangkaikan dengan apel pagi. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Walikota Prabumulih, Arlan dan jajaran Pemerintah Kota, Lurah Payu Putat, Dion Brori, S.Sos.I., M.Si., Manajemen PLN UIP Sumbagsel yang diwakili oleh Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Marudut J.F Simarmata serta Ketua Kelompok Tani Rimbe Perumpok, Zulkarnain.

Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa peralatan, tetapi juga dukungan peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan. Program ini meliputi Pelatihan Budidaya Pertanian dan Pengolahan Pertanian, serta Pelatihan Penguatan Kelompok Tani. 

Selain itu, kelompok tani juga menerima sejumlah peralatan pertanian berbasis listrik yang dapat dimanfaatkan secara kolektif. Seperti pompa air sawah listrik, alat semprot tanaman elektrik, alat tabur pupuk elektrik, mesin rumput elektrik, perlengkapan perawatan pertanian, serta inovasi berbasis listrik berupa mesin kultivator dan sistem irigasi cerdas otomatis.

Walikota Prabumulih, Arlan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah PLN yang memberi perhatian pada petani lokal.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami berterima kasih kepada PLN UIP Sumbagsel. Bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Saya yakin, dengan adanya fasilitas ini, hasil pertanian akan semakin baik dan memberikan dampak positif bagi ekonomi warga,” ungkap Arlan.

Dalam sambutannya, Lurah Payu Putat, Dion Brori, S.Sos.I., M.Si., menekankan pentingnya program ini bagi warganya yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian. 

“Pertanian adalah nadi kehidupan warga Payu Putat. Kehadiran program TJSL PLN ini sangat berarti karena tidak hanya menghadirkan peralatan modern, tetapi juga memberi dorongan semangat untuk para petani agar lebih berinovasi. Kami percaya, dengan dukungan seperti ini, hasil pertanian bisa semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan ikut terangkat,” ujar Dion.

Ketua Kelompok Tani Rimbe Perumpok, Zulkarnain juga turut menyampaikan rasa syukurnya. “Kami sangat terbantu dengan adanya dukungan dari PLN. Peralatan yang kami terima akan mempermudah pekerjaan kami sehari-hari. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus berusaha meningkatkan produksi pertanian di Payu Putat,” ujar Zulkarnain.

Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Marudut J.F Simarmata menegaskan bahwa program TJSL ini merupakan bagian dari tanggung jawab PLN untuk tumbuh bersama masyarakat. 

BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Gelar Pelatihan dan Bangun Infrastruktur Pengolahan FABA di Desa Penyandingan

“Kami tidak hanya membangun infrastruktur kelistrikan, tetapi juga berupaya agar keberadaan PLN membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung efisiensi kerja petani, serta menjadikan pertanian lebih modern, produktif dan ramah lingkungan,” jelas Marudut.

Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, menekankan bahwa dukungan terhadap sektor pertanian ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. 

“PLN tidak bisa berjalan sendiri. Kami percaya bahwa pembangunan infrastruktur listrik harus diiringi dengan pemberdayaan masyarakat. Melalui program TJSL, PLN ingin menghadirkan manfaat yang lebih luas. Bantuan kepada kelompok tani ini adalah bagian dari upaya menciptakan kemandirian ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan pangan,” tegas Zaky.

Selain sebagai dukungan langsung kepada petani, bantuan ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, PLN dan masyarakat. Kehadiran peralatan modern berbasis listrik menjadi simbol kemajuan teknologi yang bersanding dengan tradisi bertani, menghadirkan harapan baru bagi para petani di Prabumulih. (sep)