Jelang Pemilu 2024, FISIP UIN Raden Fatah Gelar Pelatihan Cek Fakta dan Deklarasi Mahasiswa Anti Hoax
Mengantisipasi maraknya penyebaran informasi bohong FISIP UIN Raden Fatah bersama Polda Sumsel menggelar pelatihan Cek Fakta dan Deklarasi Mahasiswa Anti Hoax--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Mengantisipasi maraknya penyebaran informasi bohong FISIP UIN Raden Fatah bersama Polda Sumsel menggelar pelatihan Cek Fakta dan Deklarasi Mahasiswa Anti Hoax.
Pelatihan Cek Fakta dan Deklarasi Mahasiswa Anti Hoax dilaksanakan di Ruang Seminar lantai empat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang, Rabu,27 Desember 2023.
Dengan mengusung tema "Mengidentifikasi dan Menangkal Hoax untuk Mewujudkan Pemilu 2024 yang Aman dan Damai".
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menyampaikan bahwa hoax sudah ada sejak zaman Nabi dengan mengaitkan kisah Rasulullah SAW yang sempat diterpa oleh berita hoax.
"Mengaitkan dengan kegiatan ini saya teringat kisah Rasulullah yang sempat diterpa hoax, ketika itu perang Jamal, jadi Asiyah istri beliau itu tercecer saat perang Jamal, ketika tercecer pulang naik onta jadi disamping ke belakang itu ada pengawal laki laki nah disitulah timbul fitnah hoax, bahwa ini telah terjadi sesuatu pada Siti Aisyah ga ditanggung tanggung,"Ujar Izomiddin.
BACA JUGA:Bawaslu OI Berencana Panggil Kades yang Diduga Jadi Timses Caleg
BACA JUGA:Sejarah Debat Capres-Cawapres, Pertama Kali Dilakukan Tahun 2004
Kegiatan ini merupakan program kerjasama antara Kepolisian daerah Sumatera Selatan dan FISIP UIN Raden Fatah Palembang dengan narasumber utama AKBP Dudi Novery selaku Kasubdit V (Kamsus) dan Ditintelkam Polda Sumsel.
Dan Izomiddin selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu Yulion Zalpa selaku Trainer Cek Fakta Tersertifikasi Google News Initiative dan Reni Rentika Waty selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Literasi Digital.
Peserta yang menjadi sasaran kegiatan ini yaitu mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang dalam rangka memberi edukasi agar terhindar dari penyebaran dan informasi hoax.
Berkaitan dengan hal tersebut AKBP Dudi Novery dalam kata sambutannya menyampaikan agar mahasiswa jangan sampai ikut serta dalam menyebarkan informasi hoax hal tersebut karena situasi politik saat ini sedang berada dalam banyaknya hoax yang bertebaran hingga ditemukan 425 informasi hoax.
"Harapan kepada adik adik mahasiswa untuk mengedukasi jangan sampai ikut serta, Karna situasi politik ini sudah banyak hoax, itu karena di Kominfo itu 425 berita bohong yang sudah di takedown,"Ujar AKBP Dudi Novery.
Kegiatan ini juga disambung dengan Deklarasi oleh Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang berisikan janji untuk tidak menyebarkan informasi informasi hoax serta diakhiri penyampaian materi oleh para narasumber. (Zar)