INLA Sumsel Gelar Festival Seni Tari Kasih Semesta Ke-8, Dorong Peningkatan Wisata dan Harmoni Budaya

16 perwakilan peserta dari Sumbagsel pose bareng dengan tamu undangan--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – The International Nature Loving Association (INLA) Sumatera Selatan sukses menyelenggarakan Festival Seni Tari Kasih Semesta se-Sumbagsel ke-8 tahun 2025. Acara akbar ini digelar di Maitreyawira Convention Centre pada Minggu 7 September 2025, dan dihadiri ribuan warga serta tokoh penting, termasuk perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Pendidikan Sumsel.
Festival ini menjadi wadah bagi 16 tim tari dari berbagai provinsi, diantaranya yaitu Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan, kota Lubuklinggau dan Kabupaten Banyuasin untuk menampilkan kreasi seni yang sarat makna.
Visi dan Misi INLA: Mencintai Alam dan Sesama
Ketua INLA Sumsel, Haris Chan, didampingi oleh Ketua Panitia, Johan, menjelaskan bahwa INLA adalah organisasi yang bergerak di bidang seni, budaya, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Didirikan oleh Master Wang Ci Guang pada tahun 2006, INLA memiliki visi kuat untuk mewujudkan manusia Indonesia yang mengasihi alam dan sesama tanpa membedakan suku, agama, atau budaya.
Johan menambahkan, Festival Seni Tari Kasih Semesta dirancang untuk menginspirasi peserta dan penonton agar lebih peka terhadap kasih semesta. Tujuan utamanya adalah membina manusia untuk mengembangkan rasa kasih kepada keluarga, masyarakat, dan dunia, serta meningkatkan kesadaran moral, emosional, dan spiritual.
Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Peserta
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, yang diwakili oleh Kabid Ekraf Maulida Wahyuni, menyampaikan dukungannya. "Kegiatan ini sangat baik karena dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Kota Palembang," ujarnya. Ia juga berharap festival ini dapat terus diadakan, bahkan ditingkatkan ke tingkat nasional.
BACA JUGA:Digelar INLA Teater Musikal Cinta Untuk Semua
BACA JUGA:Sekolah Maitreyawira, INLA dan IVS Kembali Gelar Sriwijaya Lantern Festival 2024
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, melalui Kasi Bidang Peserta Didik Anang Purnomo, menyebut acara ini "luar biasa dan sangat mendidik." Dukungan juga datang dari Pembimas Buddha Kemenag Sumsel, Aris Cahyanto, yang menilai festival ini bermanfaat untuk mempererat silaturahmi.
Para peserta juga merasakan manfaat besar dari acara ini. Erik, perwakilan dari Bengkulu, mengungkapkan rasa senangnya karena bisa menampilkan kreasi tari sekaligus mempererat tali persaudaraan. Begitu juga Susanto Wijaya dari Jambi, yang berharap acara serupa dapat terus berlanjut.
Sementara itu, hadir juga dalam acara tersebut Ketua Permabudhi Sumsel Izen SE SPd B, Ketua BuddhaTzu Chi Kantor Penghubung Palembang Teddy Kurniawan, ketua MTI Sumsel Korius Hiunardi, petinggi Yayasan Maitreyawira Sumsel Ibu Suni, Pandita Ali, Pandita Supandi, penggiat Budaya dan Seni H Sukisno, Wakil Ketua Yayasan Paramita Foundation Herman dan banyak lagi lainnya.,(sep)