PLTS Irigasi Komitmen Sumsel Kuatkan Ketahanan Pangan

Gubernur Sumsel H Herman Deru meresmikan dua unit PLTS Irigasi di Desa Matas dan Desa Karangan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.--

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian. Ia meresmikan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Irigasi di Desa Matas dan Desa Karangan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim. Pembangunan PLTS tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim dan PT Bukit Asam (PTBA), belum lama ini.

Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan bahwa pertanian di Sumsel memiliki potensi luar biasa dan menjadi salah satu andalan nasional. Bahkan, Sumsel kini berhasil menempati posisi kelima sebagai penghasil beras terbesar di Indonesia, naik dari posisi delapan sebelumnya. Menurutnya, capaian itu merupakan hasil kerja keras para petani dan dukungan berbagai pihak, termasuk sektor swasta.

Herman Deru menuturkan, pembangunan PLTS irigasi di Muaraenim akan semakin meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Dengan tambahan pasokan air yang stabil dari sistem irigasi tenaga surya, indeks pertanaman bisa meningkat dari satu kali menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun.

“Kalau sebelumnya hanya bisa satu kali panen, dengan sistem ini petani bisa tanam sampai tiga kali. Artinya produksi beras kita akan meningkat signifikan,” ujar Gubernur yang akrab disapa HD itu optimistis.

Lebih lanjut, Herman Deru mengapresiasi PTBA yang terus berkontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan melalui program tanggung jawab sosialnya. Ia berharap dukungan seperti ini terus berlanjut ke kabupaten lain di Sumsel agar pemerataan pembangunan sektor pertanian bisa terwujud.

“Listrik masuk sawah ini awalnya kami kembangkan di OKU Timur. Sekarang sudah lebih maju lagi dengan sistem PLTS yang langsung menyuplai pompa air. Teknologi ini cepat, efisien, dan ramah lingkungan,” jelasnya.

Menurutnya, inovasi pertanian yang ditopang energi terbarukan menjadi langkah penting dalam menjaga kemandirian pangan di masa depan. Dengan memanfaatkan sumber energi surya, biaya operasional petani dapat ditekan tanpa mengurangi produktivitas.

Herman Deru juga menyoroti kemajuan Kabupaten Muaraenim di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini. Dalam waktu singkat, daerah ini mampu menghadirkan berbagai inovasi pembangunan, terutama hasil kerja sama dengan perusahaan daerah seperti PTBA yang disebutnya sebagai “saudara kandung” Pemkab.

Selain sektor pertanian, Pemkab Muara Enim juga fokus membenahi infrastruktur. Salah satu terobosan besar yakni penutupan jalur angkutan batubara di jalan umum sejak 2018. “Sekarang 90 persen sudah tidak lewat jalan raya lagi, dan masyarakat jauh lebih nyaman,” ujar Herman Deru.

Gubernur juga mengapresiasi rencana pembukaan akses jalan menuju Bengkulu yang digagas Bupati Muaraenim. Menurutnya, jika jalur itu terealisasi, maka jarak ke pelabuhan laut akan semakin dekat dan membuka peluang ekspor baru, termasuk bagi hasil tambang PTBA.

Sementara itu, Direktur SDM PTBA, Ikhsanuddin Usman, menegaskan bahwa pembangunan PLTS irigasi adalah bentuk kontribusi perusahaan untuk memperkuat ekonomi masyarakat. “Kami bangga bisa meresmikan dua PLTS baru ini. Total sudah ada 11 PLTS yang kami bangun, dan akan menyusul tiga lagi setelah lahan siap,” katanya.

Ia menyebutkan, setiap unit PLTS mampu mengairi hingga 20 hektare sawah dan memberikan manfaat bagi puluhan petani. “Dulu hanya sekali panen, kini bisa dua hingga tiga kali panen. PLTS ini perawatannya juga minimal dan ramah lingkungan,” tambahnya. (swa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan