Pengurus KTNA dan Tani Merdeka PALI Dikukuhkan

Pengukuhan pengurus KTNA Kabupaten PALI dan Pelantikan Pengurus Tani Merdeka Kabupaten PALI dilakukan Bupati Asgianto.--
PALI, KORANRADAR.ID - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) masa bakti 2025-2030 dan Tani Merdeka Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dikukuhkan, Selasa 16 September 2025 di Pendopoan Guest House Komplek Pertamina Pendopo.
Pada pengukuhan pengurus KTNA Kabupaten PALI dan Pelantikan Pengurus Tani Merdeka Kabupaten PALI dilakukan langsung Bupati Asgianto, disaksikan pengurus KTNA Provinsi Sumatera Selatan, Pengurus Tani Merdeka Provinsi Sumatera Selatan serta sejumlah Kepala OPD dan pimpinan Forkopimda di lingkungan Pemkab PALI.
Pada kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pemberian bantuan kepada keluarga yang memiliki anak berisiko stunting yang diberikan Bupati, TP.PKK Kabupaten PALI, Kajari, Dandim, dan Kepala BPN.
Selain itu, pemberian bantuan alat pertanian berupa alat pertanian traktor dari Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dwi Septaria serta pemberian bantuan alat peternakan dari Pemkab PALI.
Pada kegiatan tersebut, Bupati PALI menyatakan bahwa kegiatan tersebut bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat dunia pertanian. "Ini bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong petani untuk meningkatkan hasil produksinya dalam meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati PALI menginginkan pengurus KTNA dan Tani Merdeka menjadi penggerak utama dalam peningkatan produksi pertanian serta aktif mensosialisasikan kepada petani lainnya.
"Jangan malu jadi petani, karena petani adalah penopang tatanan negara. Untuk pengurus KTNA dan Tani Merdeka yang sudah dilantik harus menjadi penggerak utama bagi petani lainnya dalam menerapkan pola pertanian tepat guna untuk menuju PALI Maju Indonesia Emas," pesan Bupati.
Bupati berharap, ke depan PALI mampu mandiri dan bukan hanya bisa memasok pangan hanya di PALI saja tetapi bisa menyediakan pangan untuk daerah lain. "Untuk mencapai itu, kami meluncurkan program satu desa satu produk. Kita ingin desa-desa di PALI memiliki produk unggulan, seperti jadi desa penghasil telur, penghasil ikan atau yang lainnya sehingga mampu memasok kebutuhan pangan di luar daerah," harapnya.
Dalam mencapai terwujudnya kemandirian pangan di kabupaten PALI, Bupati menekankan sinergi semua elemen dan didukung lintas sektoral agar program yang saat ini tengah gencar digelorakan pemerintah pusat bisa berkelanjutan. "Harapan kami program ini bisa berkelanjutan, untuk itu perlu sinergitas lintas sektoral," tutupnya. (whr)