Makna dan Tradisi Kuno Festival Pertengahan Musim Gugur

Festival Pertengahan Musim Gugur adalah salah satu dari empat festival tradisional utama di Tiongkok--

BACA JUGA:Kelenteng Hok Ho Keng Rayakan HUT Dewa Siong Te Kong

Mengagumi Bulan 

Apresiasi bulan bermula dari pemujaan terhadap bulan, dan pengorbanan yang serius berubah menjadi hiburan yang santai. Kegiatan minum dan berkumpul bersama untuk mengagumi bulan telah dilakukan sejak zaman kuno. Catatan tertulis dicatat pada dinasti Wei dan Jin, namun menjadi kebiasaan dan menjadi populer pada dinasti Tang.

Mengejar Bulan 

Yang dimaksud dengan “mengejar bulan” artinya setelah tanggal lima belas bulan delapan penanggalan, kemeriahan masih belum usai, sehingga pada malam berikutnya banyak orang yang mengajak kerabat dan sahabat untuk terus mengagumi bulan yang mana disebut “mengejar bulan”.

Menebak Teka-teki 

Pada malam bulan purnama Festival Pertengahan Musim Gugur, banyak lampion digantung di tempat umum. Orang-orang berkumpul untuk menebak teka-teki yang tertulis di lampion.

Karena ini adalah kegiatan favorit sebagian besar remaja putra dan putri, serta kisah cinta juga tersebar dalam kegiatan tersebut, sehingga menebak teka-teki lentera saat Festival Pertengahan Musim Gugur juga diturunkan sebagai wujud cinta antara pria dan wanita.

Begadang Semalaman 

Bisa dikatakan bahwa tidak ada jam malam sepanjang malam pada Festival Pertengahan Musim Gugur di dinasti Song.

Menurut cerita rakyat, semakin malam kita tidur pada malam Festival Pertengahan Musim Gugur, semakin panjang umur kita. Oleh karena itu, sebagian orang memanfaatkan ini untuk berdoa agar panjang umur.

Makanan Saat Festival Pertengahan Musim Gugur

Kue bulan, disebut juga kue panen, kue reuni, merupakan penghormatan kepada dewa bulan pada Festival Pertengahan Musim Gugur di zaman dahulu.

Kue bulan awalnya digunakan sebagai persembahan untuk memuja dewa bulan. Belakangan, orang-orang secara bertahap menganggap mengagumi bulan dan mencicipi kue bulan selama Festival Pertengahan Musim Gugur sebagai simbol reuni keluarga.

Kue bulan melambangkan reuni, dan menjadi makanan perayaan, dan juga dapat memberikannya kepada kerabat dan teman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan