OJK Sumsel Luncurkan Buku Saku Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal
Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan Buku Saku Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal sebagai langkah preventif untuk melindungi masyarakat Sumsel dari maraknya praktik aktivitas keuangan ilegal. --
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan Buku Saku Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal sebagai langkah preventif untuk melindungi masyarakat Sumsel dari maraknya praktik aktivitas keuangan ilegal.
Buku saku ini berisi panduan praktis mengenai cara mengenali, menghindari, dan melaporkan aktivitas keuangan yang mencurigakan, seperti investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan judi online. Peluncuran dilakukan dalam acara Malam Apresiasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah pada tanggal 18 Desember 2024 di Ballroom OJK Provinsi Sumatera Selatan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk aparat penegak hukum, dan perwakilan media massa.
Pj. Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi dalam sambutannya menyatakan bahwa edukasi masyarakat menjadi kunci utama dalam memberantas kejahatan keuangan.
Elen menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan OJK dalam memberikan literasi keuangan yang mudah dipahami oleh masyarakat di seluruh lapisan.
Menurutnya, kehadiran buku saku ini merupakan salah satu bentuk nyata upaya perlindungan terhadap masyarakat agar tidak menjadi korban dari penipuan keuangan yang semakin kompleks.
Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan Arifin Susanto menambahkan, aktivitas keuangan ilegal ini tidak hanya merugikan masyarakat secara finansial tetapi juga membawa dampak sosial kemasyarakat dan risiko kamtibmas yang mengkhawatirkan apabila tidak ditangani dengan serius.
Sebagai bagian dari komitmen OJK dalam melindungi Konsumen dan masyarakat, buku saku ini akan didistribusikan secara luas baik melalui platform digital maupun cetak, terutama di daerah-daerah dengan tingkat literasi keuangan yang masih rendah.
Selain itu, peluncuran buku ini juga diikuti dengan program sosialisasi dan edukasi untuk masyarakat, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan pelaku UMKM.
Harapannya, masyarakat dapat lebih kritis dan waspada terhadap penawaran-penawaran yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal.
Melalui inisiatif ini, OJK dan Pemprov Sumsel berkomitmen untuk menciptakan ekosistem keuangan yang aman dan sehat di Sumatera Selatan.
Kerja sama lintas sektor ini juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan formal dan mendorong inklusi keuangan yang lebih luas, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.