Kalori tempe rebus yang rendah membantu dalam menurunkan kadar kolesterol. Berkat kandungan isoflavon juga membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Studi tertentu meneliti efek protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida. Sebanyak 42 partisipan diberikan diet yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama enam minggu untuk melihat manfaatnya.
Hasilnya menunjukkan bahwa protein kedelai mengurangi LDL sebesar 5,7 persen dan kolesterol total sebesar 4,4 persen lebih banyak daripada protein hewani. Tak hanya itu, kadar trigliserida juga menurun hingga 13,3 persen.
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Tempe merupakan bahan makanan dengan sumber kalsium dan mineral yang bertanggung jawab menjaga tulang tetap kuat dan padat
Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis, suatu kondisi yang berhubungan dengan pengeroposan tulang.
Meskipun produk susu merupakan sumber kalsium yang paling umum, penelitian menunjukkan bahwa tempe merupakan pilihan yang baik untuk meningkatkan kesehatan tulang.
5. Perut kenyang lebih lama
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa diet kaya protein dapat merangsang thermogenesis.
Hal ini umumnya mengarah pada metabolisme yang meningkat sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori setelah kamu makan.
Diet tinggi protein juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.
Oleh karena itu, protein pada kedelai sama efektifnya dengan yang terdapat pada daging sehingga dapat mengontrol nafsu makan.
Berikut ini beberaoa resep tempe yang bisa dicoba, enak dan tetap sehat dengan tetap mempertahankan kalori tempe yang rendah.
1. Tempe bacem
Bahan-bahan:
• 1 tempe