Warga Protes Bangunan Liar Jadi TPS Ilegal Samping Rusunawa Kasnariansyah

Tumpukan sampah, menjadi TPS Ilegal di samping Rusunawa Kasnariansyah.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Warga sekitaran Rusunawa Kasnariansyah protes ke Camat IT 1 dan Lurah D IV terkait tumpukan sampah, tepatnya di samping Rusunawa Kasnariansyah masih menjadi momok yang belum temu jalan solusinya.

Diketahui, pintu samping rusunawa Kasnariansyah dekat bak sampah alias Tempat Pembuangan Sampah atau TPS ditutup dan pagar dikunci. Selama ini, akses tempat sampah atau TPS tersebut digunakan warga sekitar rusunawa Kasnariansyah dan warga luar wilayah tersebut.

Terkait ditutupnya, pintu samping tempat pembuangan sampah atau TPS di rusunawa kasnariansyah, membuat adanya oknum warga bukan sekitaran membuang sampah sembarangan.

Parahnya, sampah warga bukan dari sekitaran rusunawa kasnariansyah menumpuk limbah rumah tangga tersebut di pinggir jalan atau diluar wilayah rusunawa, permasalahan menahun ini membuat warga yang benar benar bertinggal di sekitaran rusunawa kasnariansyah menjadi gerah.

Apalagi, belum ada respon cepat dari pihak kecamatan IT 1 atau Ilir Timur 1 dan Kelurahan D IV terkait sampah tersebut. "Kalau warga sekitar jelas tidak akan membuang sampah disamping atau tepatnya diluar pagar rusunawa kasnariansyah,"kata warga yang enggan disebutkan namanya.

Tumpukan sampah tersebut, sambung dia, muncul saat pintu samping akses langsung ke bak sampah di dalam komplek rusunawa ditutup.

"Masalahnya, itu sampah bukan dari warga sekitar tapi warga dari luar, yang membuang sampah sembarangan, meninggalkan tumpukan sampah disana, karena pintu samping ditutup," jelas dia kepada radarpalembang.com

"Kalau kami sebagai warga sekitar itu tidak masalah, diambil iuran sampah, yang jadi masalah itu bukan warga sekitar Rusunawa Kasnariansyah yang tak ikut iuran tapi buang sampah sembarangan," jelas dia.

Keberadaan bangunan liar semi permanen di samping rusunawa kasnariansyah tersebut, juga diduga menjadi alasan warga luar membuang sampah sembarangan.

"Bu Lurah D IV dan Pak Camat IT 1, kalau iuran sampah kami tak masalah, kapan mau jalan, sekarang bagaimana orang luar buang sampah sembarang di pinggir jalan ditempat kami, itu mengganggu," tegas dia.

Makin meresahkan, saat musim hujan turun, tumpukan sampah terkena air hujan yang turun sangat bau dan kotor. "Warga sekitar sudah resah, ini bukan seminggu dua minggu masalahnya, sudah lama, belum ada solusi pasti," ungkap dia.

Pihak kelurahan, Masnun, Lurah D IV mengaku memang ada aduan warga sekitar Rusunawa Kasnariansyah terkait tumpukan sampah pinggir jalan. Kelurahan D IV juga menghimbau agar ada iuran sampah, sehingga ada petugas yang mengambil sampah warga sekitar Rusunawa Kasnariansyah.

"Kami lurah dan staf sudah menemui pihak rusunawa karena ada laporan warga masalah sampah," jelasnya.

"Sekarang sedang dihimbau dengan warga untuk membayar iuran sampah untuk pengambilan pihak ketiga, yang dilakukan pihak rusunawa pada penghuninya," jelas dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan