Meski Pakai Dana Pinjaman, Upaya Askolani Bangun Banyuasin Sudah Dirasakan Masyarakat
Inisiatif dan kemauan yang dilakukan H Askolani SH MH kala itu, dampaknya saat ini sudah sangat dirasakan masyarakat. -okta/radarpalembang-
BANYUASIN, KORANRADAR.ID - H Askolani , saat menjabat sebagai Bupati Banyuasin berinisiatif untuk meminjam dana baik dari pemerintah pusat dan Bank Sumsel Babel.
Pinjaman Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 191 M digunakan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah Kabupaten Banyuasin karena dampak covid yang menyerang dunia.
Selain meminjam dana PEN, saat itu H Askolani SH MH juga meminjam dana dari Bank Sumsel Babel. Dana yang dipinjam dari BSB tersebut senilai Rp 288 miliar.
Pinjaman dana PEN dan dana BSB tersebut, seluruhnya digunakan untuk membangun 9 jalan poros di wilayah Kabupaten, dalam upaya mengkonektingkan seluruh wilayah Banyuasin yang tersebar di 21 kecamatan.
BACA JUGA:Tak Hanya Segudang Prestasi, Askolani Juga Peroleh PIN Emas Kapolri dan Brevet Polairud
Sehingga, mempermudah perputaran ekonomi masyarakat yang ada di wilayah perairan.
Inisiatif dan kemauan yang dilakukan H Askolani SH MH kala itu, dampaknya saat ini sudah sangat dirasakan masyarakat.
Jalan-jalan poros sudah banyak yang terbangun, dan masyarakat tidak lagi kesulitan untuk mengeluarkan hasil bumi mereka untuk di jual ke Palembang bahkan keluar Sumsel.
Masyarakat di Kecamatan Muara Padang, Pulau Rimau, Tungkal Ilir dan sejumlah wilayah lainnya, merasa bersyukur dengan pembangunan jalan-jalan poros yang dilakukan H Askolani SH MH saat menjabat Bupati Banyuasin.
BACA JUGA:ASTA Yes, Askolani: Bismillah, Ribuan Pendukung Doakan Askolani – Netta Indian
Selama berdirinya Banyuasin, masyarakat mengakui baru H Askolani SH MH yang dapat membangun jalan poros dan memudahkan masyarakat untuk akses darat.
Gimin, warga Pulau Rimau mengaku sangat berterima kasih kepada H Askolani dengan dibangunnya jalan poros di Pulau Rimau.
"Saya lahir dan besar di Pulau Rimau, baru jaman Pak Askolani jalan dibuat bagus. Saya berharap, pak Askolani bisa kembali jadi bupati Banyuasin dan melanjutkan pembangunan jalan hingga ke selat penuguan dan menyelesaikan jembatan tanah kering," katanya, Rabu 18 September 2024.
Menurut Gimin, pembangunan yang sudah dilakukan H Askolani sangat menyentuh masyarakat. Sehingga, hasil bumi yang ada bisa dengan mudah dikeluarkan.