FESTIVAL DANAU RANAU - SRGF 2025 Dongkrak Ekonomi Lokal

KORANRADAR.ID - Festival Danau Ranau yang dirangkaikan dengan Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2025 kembali menegaskan posisinya sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan bahwa event ini terbukti memberikan dampak nyata bagi UMKM, kuliner, dan homestay di kawasan Danau Ranau.

Dalam sambutannya pada acara Gala Dinner Opening SRGF sekaligus penutupan Festival Danau Ranau, kemarin,  Herman Deru menekankan bahwa festival tahun ini berhasil menunjukkan potensi sport tourism sebagai kekuatan baru bagi Sumsel.

“Alhamdulillah, kegiatan ini bukan hanya festival budaya, tetapi juga penggerak ekonomi masyarakat. Danau Ranau adalah karunia Allah yang harus kita syukuri dan jadikan sumber manfaat,” ujarnya.

BACA JUGA:Gubernur Deru Tekankan Esensi Posyandu

BACA JUGA:Herman Deru Dorong Penguatan Rumah Tahfiz di Seluruh Desa

Menurut Gubernur, meningkatnya jumlah peserta dari 600 menjadi 1.863 dalam beberapa tahun terakhir merupakan sinyal positif bahwa event ini semakin diminati.

Kehadiran peserta dari 17 provinsi memberikan multiplier effect bagi berbagai sektor usaha di sekitar Danau Ranau.

Ia juga mengingat pesan almarhumah Percha Leanpuri yang ingin Danau Ranau diangkat sebagai ikon pariwisata Sumsel. Komitmen itu kini diwujudkan melalui event berkelanjutan yang menarik perhatian nasional.

“Kita dorong Danau Ranau menjadi ikon Indonesia. Semakin banyak event, semakin besar peluang ekonomi bagi warga,” katanya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Ajak Semua Pihak Bangun Kesadaran Kolektif Kurangi Polusi Plastik

BACA JUGA:Feby Deru Ajak DWP OPD Sumsel Lebih Aktif dan Solid Jalankan Program Organisasi

Gubernur menegaskan bahwa pemerintah daerah harus mempertahankan keramahan, kenyamanan, dan keamanan bagi wisatawan.

Menurutnya, suasana positif tersebut menjadi faktor penting dalam meningkatkan kunjungan berulang.