Kalimaya: Batu Akik yang Bukan Hanya Cantik, Tapi Juga Penuh Misteri!

KORANRADAR.ID - Batu akik Kalimaya khas Banten kini semakin bersinar di panggung fashion internasional. Dikenal tidak hanya karena kilau eksotisnya, tetapi juga karena daya tarik spiritual yang memikat banyak desainer ternama, terutama dari Jepang. Batu ini kini lebih dari sekadar aksesori; ia telah menjadi simbol gaya dan pernyataan diri yang tak terelakkan.

Kilau Pelangi yang Memikat dari Batu Kalimaya Berbeda dari batu akik lainnya, Kalimaya menampilkan kilau pelangi alami yang berubah-ubah saat terkena cahaya. Efek hologram yang dihasilkan oleh batu ini menjadikannya unik dan sangat memikat.

Tak heran jika Kalimaya dijuluki sebagai "black opal of Indonesia" dan dianggap lebih "liar" daripada opal Australia oleh para kolektor batu mulia. Keindahan visualnya yang memukau menjadikannya batu yang sangat dicari oleh penggemar perhiasan eksklusif.

BACA JUGA:Batu Akik Biduri, Lambang Cinta Dan Kesuburan Dipercaya Melindungi Para Pelaut

Desain Perhiasan Terinspirasi dari Kilau Kalimaya Desainer perhiasan kontemporer asal Kyoto, Akari Watanabe, mengungkapkan bahwa refleksi warna pada Kalimaya memberikan inspirasi untuk koleksi musim panasnya.

Menurut Watanabe, batu ini mencerminkan misteri, spiritualitas, dan kelas, memberikan sentuhan mistis yang memperkaya desain perhiasannya.

Dalam sesi preview koleksinya, Kalimaya menjadi pusat perhatian, menegaskan bahwa batu ini bukan sekadar perhiasan, melainkan sebuah pernyataan gaya yang mencuri perhatian di setiap acara.

Dari Tambang Lokal ke Pasar Global Batu Kalimaya berasal dari daerah Banten, ujung barat Pulau Jawa, yang dikenal sebagai penghasil batu akik berkualitas tinggi.

BACA JUGA:Menyibak Misteri Batu Akik Kecubung Kalimantan

Dari tambang lokal, Kalimaya kini telah menembus pasar internasional dan menjadi favorit di kalangan desainer high-end serta penggemar perhiasan spiritual. Perjalanan Kalimaya dari batu lokal hingga menjadi ikon fashion global menunjukkan potensi besar batu akik Indonesia untuk bersaing di kancah dunia.