Bupati - Dandim Bahas Optimasi Lahan
Bupati OKU Timur H Lanosin bersama Dandim 0403/OKU Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine akan melakukan action perluasan lahan pertanian yang diawali di pesisir Komering.--
MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Pemkab OKU Timur bersama Kodim 0403/OKU sepakat untuk meningkatkan optimalisasi lahan pertanian di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Audiensi Bupati, Selasa 19 Maret 2024, Bupati OKU Timur H Lanosin bersama Dandim 0403/OKU Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine akan melakukan action perluasan lahan pertanian yang diawali di pesisir Komering.
Menurut Dandim, beberapa waktu lalu telah dilaksanakan MoU antara Kementerian Pertanian dan Mabes TNI kemudian diturunkan ke Mabes AD tentang optimasi lahan. Selain itu pihaknya juga memperkenakan Pabung OKU Timur serta Danramil Belitang II yang baru.
"Terkait Optimasi Lahan dan Normalisasi Lahan kami mendapat mandat untuk bekerjasama dengan Pemkab OKU Timur melalui Dinas Pertanian seluas 5.000 hektare. Untuk pertama nanti kita bekerja di Campang Tiga Ulu, sementara di Minanga Tengah sudah masa tanam. Kita juga diminta untuk menyiapkan demplot jika presiden berkesempatan hadir untuk melakukan panen," ujar Dandim.
Dikatakan Dandim, dari 5.000 hektar lahan tersebut yang harus dikerjakan mulai sekarang ada 776 hektare karena sudah ada MoU. "Sisanya 4.224 hektar masih menunggu SID selesai. Selain itu kami juga mempunyai tugas untuk pompanisasi, pada program perluasan areal tanam (PAT)," jelas Dandim.
Sementara itu, Bupati OKU Timur H Lanosin mengaku, dirinya selalu memonitor dan harus serius membahas hal ini. Untuk itu, dirinya berharap bisa dilaksanakan dengan memperhatikan segi manfaat yang baik bagi masyarakat.
"RAB harus benar-benar direncanakan dengan baik, agar pihak Kodim tidak mengalami kerugian dari segi efisiensi biaya. Namun dengan sangat senang hati, kami siap membantu, namun saran saya bener-bener dilakukan survey jangan sampai ada kekeliruan antara RAB dengan kenyataan di lapangan dan saran kepada Kepala Dinas Pertanian selaku pelaksana teknisnya pilihlah dulu daerah yang mudah dikerjakan terlebih dahulu," jelas Bupati. (awa)