Pesan Penting Duta Literasi Sumsel: Penerima KIP Kuliah Unbara Harus Kuasai Literasi Digital dan Jaga Amanah
Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Baturaja (Unbara) menerima bantuan sosial Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2025 jalur aspirasi dari anggota DPD RI Dapil Sumatera Selatan (Sumsel), dr Ratu Tenny Leriva MM. Pada kesempatan itu, para mahasiswa jug--
BATURAJA, KORANRADAR.ID – Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Baturaja (Unbara) berhasil menerima bantuan sosial Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2025. Beasiswa jalur aspirasi ini diserahkan langsung oleh anggota DPD RI Dapil Sumatera Selatan (Sumsel), dr. Ratu Tenny Leriva MM, di Gedung FISIP Unbara, Senin (27/10/2025) siang.
Acara penyerahan KIP Kuliah Unbara ini dibarengi dengan edukasi mengenai pentingnya Literasi Digital yang disampaikan langsung oleh dr. Ratu, yang juga menjabat sebagai Duta Literasi Sumsel.
Literasi Digital: Kunci Mahasiswa Unggul di Era Teknologi
Dalam paparannya, dr. Ratu menjelaskan bahwa Literasi Digital merupakan kemampuan esensial bagi mahasiswa, yaitu kemampuan mengakses, memahami, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi melalui teknologi digital secara kritis, etis, dan bertanggung jawab.
"Literasi digital sangat penting. Ini membantu individu berpikir kritis, menangkal disinformasi atau hoax, dan berperilaku etis di ruang digital," jelas dr. Ratu.
Ia menggarisbawahi beberapa komponen utama literasi digital:
-
Akses Informasi: Mampu mencari dan menemukan data yang relevan.
-
Verifikasi Informasi: Mampu membedakan informasi yang benar dan hoax.
-
Etika Digital: Mengetahui hak dan kewajiban, serta menghindari plagiarisme atau ujaran kebencian.
-
Kreativitas: Menggunakan media digital untuk memproduksi konten positif dan inovatif.
Dampak Positif dan Negatif: Menurut dr. Ratu, kurangnya literasi digital dapat menyebabkan mahasiswa mudah termakan hoax dan kesulitan dalam berpikir kritis. Sebaliknya, manfaat literasi digital antara lain: sarana pembelajaran, memperkuat integritas digital, dan menumbuhkan kreativitas.
BACA JUGA:Anyaman Cinta di Tepian Ogan: Jejak Tulus PGE Memicu Semangat Ibu-Ibu Kelumpang Menjemput Kesejahteraan
BACA JUGA:Arus Harapan di Hulu Ogan: Kisah Pemuda yang Menemukan Takdir di Belanting River Tubing
Amanah KIP Kuliah: Tanggung Jawab Moral yang Besar
Kepada para mahasiswa penerima KIP Kuliah, dr. Ratu Tenny Leriva menyampaikan pesan mendalam. Ia menegaskan bahwa bantuan ini adalah sebuah amanah dan kepercayaan besar dari negara.
"Mahasiswa penerima KIP Kuliah adalah amanah, bukan sekadar hadiah. Ini adalah kepercayaan dari negara untuk mencerdaskan bangsa," tegasnya.
Ia berharap para penerima beasiswa dapat menjalankan kewajiban utama, yaitu: