RSUD Sekayu jadi Lokus Penelitian TeleOTIVA 2.0

Melalui penelitian TeleOTIVA 2.0, Muba kini menjadi daerah pionir dalam penerapan teknologi digital untuk kesehatan perempuan--

Plt Direktur RSUD Sekayu, Dina Krisnawati Oktaviani menyampaikan apresiasi atas dukungan PKK Muba serta kepercayaan Tim Penelitian Multicenter RSMH–Unsri yang menjadikan RSUD Sekayu sebagai lokus penelitian aplikasi TeleOTIVA 2.0, sistem skrining kanker serviks berbasis AI.

“TeleOTIVA 2.0 terbukti layak digunakan sebagai alat skrining kanker serviks berbasis AI. Kegiatan ini menunjukkan sinergi nyata antara rumah sakit, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat, yang hasilnya sudah terlihat: meningkatnya kesadaran perempuan Muba terhadap deteksi dini kanker, bertambahnya angka deteksi kasus awal, serta upaya menekan angka kematian,” jelasnya.

Dina menambahkan, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat layanan kesehatan, tetapi juga menjadi model kerja sama yang bisa direplikasi di daerah lain.

"Melalui skrining kanker serviks berbasis AI, Muba berkomitmen sebagai daerah yang berani melakukan inovasi demi keselamatan warganya, khususnya perempuan.

Dengan dukungan pemerintah daerah, akademisi, tenaga kesehatan, dan masyarakat, upaya ini diharapkan menjadi pondasi bagi lahirnya generasi yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera," pungkasnya. (ace)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan