Jepang Buka Lebar Pintu Karier Lulusan SMK di Palembang

SOSIALISASI: Japan Association for Construction Human Resources (JAC) mengadakan sosialisasi mengenai sektor konstruksi Jepang bagi guru-guru SMK di Kota Palembang. Acara ini berlangsung di Aula SMK Negeri 2 Palembang, Selasa 23 September 2025.--

 PALEMBANG, KORANRADAR.ID  – Japan Association for Construction Human Resources (JAC), mengadakan sosialisasi mengenai sektor konstruksi Jepang bagi guru-guru SMK di Kota Palembang. Acara ini berlangsung di Aula SMK Negeri 2 Palembang, Selasa 23 September 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang peluang kerja di sektor konstruksi Jepang, termasuk manfaat dan sistem keselamatan kerja yang diterapkan di sana.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para guru untuk menyampaikan informasi kepada siswa bahwa bekerja di Jepang, dapat menjadi pilihan karier yang menjanjikan bagi lulusan SMK.

Acara dibuka dengan sambutan dari Motoko Kano, Chief of Promotion Department JAC, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Jarot Septian Prakoso selaku Project Leader.

Dikatakan Kano, konstruksi di Jepang dibagi sesuai spesifikasi, misalnya pekerja bangunan rumah beda dengan gedung, instalasi juga beda, sehingga dibutuhkan banyak pekerja.

BACA JUGA:Wujud Nyata Kolaborasi Antar Daerah

“Selain itu, juga bisa memberikan ilmu tentang teknologi konstruksi. Kesempatan ini tidak lepas juga dari semakin berkurangnya populasi di Jepang,” beber Kano.

Jarot Septian Prakoso, Project Leader dalam paparannya menjelaskan, materi sosialisasi meliputi pengenalan program kerja Specified Skilled Worker (SSW) sektor konstruksi Jepang.

Lalu, keuntungan bekerja di industri konstruksi Jepang, seperti standar gaji tinggi, penerapan sistem keselamatan kerja yang ketat, dan peluang pengembangan karier jangka menengah dan panjang, serta kisah sukses pekerja asal Indonesia di Jepang. Sesi diskusi dan tanya jawab juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini.

"Melalui kegiatan ini, JAC berharap dapat memberikan wawasan lebih luas kepada para guru SMK mengenai peluang kerja di Jepang, sehingga informasi ini dapat diteruskan kepada para siswa yang tertarik untuk berkarier di Jepang," ujar Jarot Septian Prakoso.

BACA JUGA:Wakil Gubernur Sumsel Resmikan SPPG Sofyan Kenawas Gandus

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak lulusan SMK di Palembang yang tertarik dan siap untuk berkarier di sektor konstruksi Jepang.

Dikatakannya, JAC adalah lembaga resmi yang ditunjuk Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, Dan Pariwisata Jepang (MLIT) yang bertugas mempromosikan sistem SSW (tokutei ginou) di sektor konstruksi Jepang. 

“Kegiatan kami meliputi pelaksanaan ujian evaluasi SSW, melindungi hak tenaga kerja asing, serta pengawasan kerja yang adil mencakup aspek gaji dan waktu libur,” jelasnya.

Lalu, penyelengaraan pelatihan dan kursus untk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang, keterampilan teknis di bidang konstruksi dan pengetahuan tentang keselamatan kerja. “Selain itu kami juga menyelenggarakan sosialisasi pekerjaan konstruksi di Indonesia,” tukas Jarot.

Mengenai upah pekerja SSW di industri konstruksi, Jarot menyebut, ditetapkan sama atau lebih tinggi daripada upah orang Jepang dengan keterampilan setara.

Bulanan rata-rata 231.979 yen atau Rp 26.137.073 (kurs 1 yen 112,67) sebelum dipotong pajak dan premium asosiasi sosial. Sedangkan pekerja di industri konstruksi adalah tertinggi yaitu 285.339 yen.

“Keuntungan bekerja sebagai pekerja berketerampilan khusus (SSW) di industri konstruksi di Jepang, upah yang lebih tinggi, upaya keselamatan di Jepang yang dilakukan secara konsisten, dan dukungan untuk pengembangan karier jangka menengah dan panjang,” imbuh Jarot di hadapan guru-guru SMK se-Kota Palembang.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Palembang H Suparman SPd MSi saat menyampaian sambutan mengatakan, ini merupakan peluang bagi anak didik kita untuk bekerja di luar negeri.

“Tentunya kita sebagai pelaksana dunia pendidikan, yang tolok ukurnya keberhasilannya adalah seberapa besar serapan di dunia usaha, ini menjadi kesempatan yang besar untuk bekerja di luar negeri,” tegasnya.

Ketua MKKS SMK Provinsi Sumsel Rafli SPd MPd juga berkomentar. Ia mengemukakan pendapat jumlah peluang kerja di Jepang yang lebih terinci. Sehingga memberi kepastian kepada calon pekerja.

Sedangkan Darlius, Kepala SMK YP Gajah Mada Palembang menyebutkan soal keselamatan kerja di Jepang, yang dijawab Jarot bahwa pekerja konstruksi SSW sudah dicover asuransi, sehingga memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan kepada para pekerja. (swa)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan