Perubahan APBD Dukung Prioritas Pembangunan Nasional

Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT saat menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.--

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT saat menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 mengatakan, perubahan APBD diarahkan untuk mendukung prioritas pembangunan nasional sesuai arahan pemerintah pusat, antara lain:

Dalam rapat paripurna DPRD OKU Timur yang dibuka Selasa, 16 September 2025, Bupati mengatakan, perubahan APBD OKU Timur ditujukan untuk penguatan SDM, pendidikan dan kesehatan, program makan bergizi gratis, pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, swasembada pangan, pembangunan desa, UMKM, hingga akselerasi investasi.

Dalam pidatonya, Bupati menekankan rasa syukur sekaligus komitmen bersama untuk terus bekerja keras melaksanakan tugas pengabdian bagi bangsa, negara, dan masyarakat OKU Timur. "Terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah memberikan kesempatan untuk menyampaikan nota keuangan," ujar Bupati.

Ditambahkan Bupai, Perubahan APBD OKU Timur 2025, disusun dengan memperhatikan asumsi dasar ekonomi makro nasional dan capaian ekonomi daerah. Tahun 2024, ekonomi OKU Timur tumbuh 5,12 persen, lebih tinggi dari nasional 5,03 persen. Bahkan semester I 2025, meski ada ketidakpastian global, pertumbuhan tetap stabil. Pemerintah daerah optimistis pertumbuhan 2025 bisa berkisar 5,1–5,6 persen.

"Di sisi lain, prioritas daerah dalam RPJMD 2025–2029 juga diakomodasi, mulai dari tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, pemerataan infrastruktur, hilirisasi komoditas unggulan, penguatan peran perempuan dan pemuda, hingga perlindungan sosial dan bantuan hukum masyarakat," jelasnya.

Bupati juga menambahkan, penyesuaian belanja dilakukan sebagai bagian efisiensi sesuai Instruksi Presiden dan arahan Menteri Keuangan, sekaligus menyesuaikan dengan Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi Sumsel yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur publik.

“Perubahan APBD ini penting agar program prioritas dapat berjalan efektif, efisien, dan tetap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Harapan kami, perubahan ini bisa menjadi instrumen mempercepat pembangunan OKU Timur yang maju lebih mulia,” pungkasnya. (awa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan