Ibis Palembang Sanggar Peduli Sesama

PALEMBANG, KORANRADAR.ID  –  Belasan orang lanjut usia (lansia) penghuni Panti Werdha Dharma Bhakti Jalan Kolonel H Barlian No 228 Palembang terlihat antusias mengikuti kegiatan melukis yang diadakan oleh ibis Palembang Sanggar, Rabu 17 September 2025. General Manager ibis Palembang Sanggar, Devi Emerson bahkan terlihat ikut mengayunkan kuas dan menikmati kebersamaan ini dengan penghuni panti lainnya. Menurut Devi, kegiatan ini merupakan rangkaian Accor Gratitude Week sebagai bentuk kepedulian terhadap karyawan dan sesama.“Selama ini kita melakukan kunjungan ke panti  sifatnya seremonial, beri kata sambutan, serahkan bantuan selesai. Kali ini sedikit unik, kita bekerja sama dengan Komunitas Warno Warni mengajak para lansia melukis.

Selain itu lanjut Devi, jegiatan melukis ini diharapkan dapat melatih motorik dan mencegah kepikunan para lansia yang ada di panti. Selain kegiatan melukis, ibis Palembang Sanggar juga memberikan bantuan berupa sembako untuk 60 orang penghuni panti. Agustina, Talent & Culture Manager ibis Palembang Sanggar menambahkan, kunjungan ke panti jompo termasuk kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). “Selama ini, tiap dua atau tiga bulan kita mengunjungi panti asuhan baik itu momen ulang tahun, natal, hari raya, dan lainnya. Kali ini kita ke panti jompo. Kita kan bakal tua seperti mereka nantinya, jadi kita ingin berbagi kebahagian bersama mereka,” terangnya.

BACA JUGA:Perahu Bidar, Kental dengan Tradisi Budaya Angkat Pariwisata Palembang

BACA JUGA:Sumsel Tuan Rumah MIICEMA ke-24

Ia juga berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat  dan memberikan aktivitas baru yang memiliki nilai positif serta dapat melatih motorik dan cegah pikun para lansia. Dalam kesempatan ini ia juga mengungkapkan kekaguman terhadap kondisi serta penghuni panti yang rapi, bersih, dan terawat dengan baik. “Kepedulian mereka ke orang tua, benar-benar baik sekali,” imbuhnya.

Sementara, Yolanda, Founder Komunitas Warno Warni menyebutkan, dalam kegiatan ini, ia coba mengajak oma opa di panti mengenang kembali sekaligus melatih memori masa muda. “Kita ajak mereka berkreativitas dengan warna,  Waktu muda mereka ingatnya menggunakan crayon, sekarang kita ajak main cat. Mereka sangat antusias sekali. Ini bisa jadi terapi yang baik sekali,” tutupnya. (hen)