Livin’ Fest 2025 Palembang: Malam Penuh Energi Barasuara, Yura Yunita dan Bernadya

Penampilan Yura Yunita menghadirkan emosi, intimasi, dan kehangatan panggung saat ribuan penonton menyanyikan lagu-lagunya bersama-sama menggema di seluruh ruangan PSCC menjadi penutup manis dari rangkaian konser Suara Loka di Palembang.-Salamun/Radar Palembang -

PALEMBANG,KORANRADAR.ID – Livin’ Fest by Mandiri kembali menyapa Kota Palembang dengan kemasan yang makin segar dan dekat dengan generasi muda. Dalam rangka perayaan HUT Mandiri ke-27, rangkaian Livin’ Fest 2025 menghadirkan Suara Loka edisi Palembang yang memadukan konser musik, kuliner, fashion, olahraga, hingga berbagai promo spesial dalam satu pengalaman festival kota.

Gelaran yang berlangsung di Palembang Sport & Convention Center (PSCC), 15 November 2025, menjadi magnet ribuan penonton. Deretan musisi papan atas seperti Barasuara, Yura Yunita, dan Bernadya menjadi bintang utama yang menghidupkan area konser.

Tak ketinggalan, dua band kebanggaan Palembang, Kopral Jono dan Hutan Tropis, ikut mengguncang panggung dengan suguhan musik yang tak kalah powerful dan relevan bagi penonton muda.

Di edisi Palembang, Suara Loka tetap konsisten menghadirkan kekayaan budaya Indonesia. Penonton disuguhkan penampilan khas Sumatera Selatan lewat musik gambus bernuansa Melayu Palembang yang hangat dan jarang ditemui di festival modern.

BACA JUGA:Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025, 13-16 November di PSCC dan Palembang Icon

BACA JUGA:Bank Mandiri Gelar Livin’ Fest 2025 di Palembang

Nuansa tradisi kian terasa lewat fragmen tari Putri Pinang Masak yang mengisahkan legenda putri terkena kutukan, namun dikemas dengan sentuhan panggung kontemporer sehingga menyatu dengan atmosfer festival. Dua sajian budaya tersebut berhasil mengundang sambutan hangat dari penonton.

CEO Antara Suara, Andri Verraning Ayu, mengungkapkan karakter penonton Palembang yang kuat dan antusias. “Suara Loka hadir dengan harapan sederhana. Kami ingin menyediakan ruang yang ramah bagi musik, komunitas, dan masyarakat untuk berkumpul tanpa jarak. Setiap kota punya karakternya, dan Palembang menunjukkan bahwa apresiasi terhadap musik dan budaya Indonesia tumbuh dengan sangat hidup,” ujarnya.

Kurasi musik Suara Loka Palembang disusun dengan alur energi yang kaya. Kopral Jono dan Hutan Tropis membuka panggung lewat eksplorasi musik indie yang dinamis dan dekat dengan telinga penonton lokal. Suasana kemudian bergeser menjadi lebih puitis saat Bernadya tampil dengan komposisi yang hening namun kuat, memberi jeda emosional yang manis di tengah euforia festival.

Puncak energi terjadi ketika Barasuara naik ke panggung. Gaya teatrikal dan harmonisasi vokal yang bertenaga membuat band ini menjadi pusat perhatian. Deretan lagu yang dibawakan sontak menjadi salah satu highlight terbesar Suara Loka Palembang, dengan penonton larut dalam lompatan dan koor bersama.

BACA JUGA:Bank Mandiri Perkuat Intermediasi Nasional, Dukung Kebijakan Moneter BI Ekonomi Resilien dan Inklusif

BACA JUGA:Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Renovasi Sekolah di Sumatera Lewat Program TJSL

Malam ditutup dengan penampilan Yura Yunita yang menghadirkan emosi, intimasi, dan kehangatan panggung. Melalui interaksi personal yang khas, Yura menciptakan momen magis saat ribuan penonton menyanyikan lagu-lagunya bersama-sama. Koor massal yang menggema di seluruh ruangan PSCC menjadi penutup manis dari rangkaian konser Suara Loka di Palembang.

Regional CEO Bank Mandiri Region II/Sumatera 2, Ade Arief Mochtar, menegaskan peran Livin’ Fest sebagai ruang kolaboratif bagi masyarakat. “Livin’ Fest bukan sekadar konser musik, tapi pengalaman kota yang lengkap—dari kuliner hingga olahraga, dari layanan publik hingga gaya hidup. Antusiasme Palembang hari ini membuktikan bahwa masyarakat sangat terbuka terhadap festival yang inklusif dan memberi nilai tambah,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan