Siapa Wong Tai Sin? Kisah Dewa Pengobatan Populer dari Hong Kong dan Sejarah Klenteng Sik Sik Yuen
Dewa Wong Tai Sin--
JAKARTA, KORANRADAR.ID - Wong Tai Sin (Dewa Besar Wong) adalah salah satu figur dewa yang paling populer dan dihormati di Hong Kong. Dikenal luas karena keahliannya di bidang pengobatan dan penyembuhan, nama Wong Tai Sin merupakan gelar yang diberikan kepada Wong Cho Ping setelah ia diangkat menjadi Dewa.
Sejarah Wong Cho Ping: Dari Gembala hingga Dewa Tao
Menurut deskripsi yang tercantum di Klenteng Wong Tai Sin, Hong Kong, Wong Cho Ping lahir sekitar tahun 338 M di Lanxi, Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Sumber barat menempatkan masa hidupnya antara 284-364 M.
-
Awal Kehidupan: Pada usia 8 tahun, Wong Cho Ping bekerja sebagai penggembala ternak akibat kemiskinan.
-
Jalan Tao: Pada usia 15 tahun, ia mulai belajar ajaran Taoisme.
-
Mukjizat: Konon, setelah 40 tahun bertapa di Gunung Chisong, ia mencapai pencerahan dan dianugerahi kemampuan mengubah batu menjadi domba. Karena pertapaannya di gunung tersebut, ia juga dikenal sebagai Dewa Chisong.
-
Hari Kebesaran: Hari kebesarannya dirayakan setiap tanggal 23 bulan 8 Imlek.
Menyebarkan Pengaruh Wong Tai Sin ke Hong Kong
Popularitas Wong Tai Sin yang dikenal sebagai Dewa penyembuh mulai menyebar luas di Hong Kong pada awal abad ke-20 berkat Leung Renyan.
-
Kedatangan di Hong Kong: Leung Renyan tiba di Hong Kong pada tahun 1915 dan mendirikan altar Wong Tai Sin di apartemennya di Wan Chai.
-
Klinik Pengobatan: Ia kemudian memindahkan altar ke bagian belakang sebuah Toko Obat China. Para pelanggan yang mencari kesembuhan akan berdoa di altar, meminta nasihat pengobatan, dan Leung akan memberikan resep.
-
Kesembuhan: Karena banyak pasien yang berhasil sembuh, popularitas Wong Tai Sin meledak di kalangan masyarakat Hong Kong. Jatuhnya Dinasti Qing (1911) yang mengakhiri tradisi Kaisar sebagai simbol agama, dianggap Leung sebagai waktu yang tepat untuk menghidupkan kembali tokoh Dewa Tao ini dalam masyarakat modern.
BACA JUGA:Kelenteng Tien Sing Kiong Gelar Ritual Dewi Mazu jadi Buddha
BACA JUGA:Dewi Kwan Im Dewa Pendamping di Kelenteng Marga So Bukit Palembang
Pembangunan Klenteng Sik Sik Yuen Puyi Tan
Setelah toko obatnya hancur terbakar pada tahun 1918, Leung Renyan mengaku menerima wangsit dari Wong Tai Sin pada tahun 1921 untuk membangun sebuah klenteng baru.
-
Lokasi Pilihan: Pesan Dewa menetapkan lokasi klenteng harus berjarak 3.600 kaki dari dermaga. Leung menemukan lokasi yang tepat di kaki Gunung Lion Rock, dekat desa Chuk Yuen.
-
Nama Klenteng: Wong Tai Sin memerintahkan agar klenteng tersebut dinamakan Puyi Tan, dan yayasan yang mengelola klenteng tersebut dinamakan Sik Sik Yuen.
Saat ini, Klenteng Sik Sik Yuen Wong Tai Sin Temple tidak hanya berfungsi sebagai pusat keagamaan, tetapi yayasan Sik Sik Yuen juga menjalankan klinik pengobatan gratis dan kegiatan amal serta pendidikan. Klenteng ini begitu populer hingga menjadi salah satu tujuan wisata utama dunia, bahkan memiliki stasiun MTR sendiri bernama Wong Tai Sin.
Pengaruh Dewa ini begitu besar hingga kawasan sekitar klenteng dinamai Distrik Wong Tai Sin. Popularitasnya yang luar biasa menjadikannya simbol kekayaan budaya Taoisme dan tradisi pengobatan Tiongkok di Hong Kong. (tio)