Membangun Safety Culture, Pertamina Plaju Selaraskan Komitmen Pekerja dan Mitra

Kilang Pertamina Plaju menggelar Mindset & Culture Day sebagai langkah nyata memperkuat budaya keselamatan kerja atau safety culture, wujud keseriusan Pertamina dalam menerapkan delapan arahan Direksi terkait Health, Safety, Security, and Environment (HSS--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Kilang Pertamina Plaju menggelar Mindset & Culture Day sebagai langkah nyata memperkuat budaya keselamatan kerja atau safety culture. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (10/9) ini tidak hanya menjadi agenda rutin perusahaan, tetapi juga wujud keseriusan Pertamina dalam menerapkan delapan arahan Direksi terkait Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
Dalam industri migas, keselamatan menjadi aspek yang tidak bisa ditawar. Risiko kerja yang tinggi menuntut setiap insan perusahaan, baik pekerja maupun mitra kerja, untuk menempatkan HSSE sebagai prioritas utama. General Manager Kilang Pertamina Plaju, Hermawan Budiantoro, menegaskan bahwa keselamatan adalah budaya yang harus hidup dalam setiap langkah kerja.
“Keselamatan bukan sekadar aturan, tapi nilai yang wajib ditanamkan. Melalui Mindset & Culture Day, kami ingin menyelaraskan pola pikir seluruh insan Pertamina agar menempatkan HSSE di atas segalanya. Harapan kami, setiap pekerja dapat pulang ke rumah dengan selamat,” ujarnya.
* Menyatukan Komitmen Bersama
Acara ini diikuti jajaran manajemen, section head, pekerja, kontraktor, hingga mitra kerja yang sehari-hari beraktivitas di lingkungan Kilang Pertamina Plaju. Kehadiran berbagai elemen ini memperlihatkan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
Salah satu momen penting adalah pengucapan Ikrar Komitmen Budaya Safety yang dipimpin SMOM Kilang Pertamina Plaju, Asrinur. Setelah itu, seluruh peserta membubuhkan tanda tangan komitmen bersama. Tindakan simbolis ini merepresentasikan tekad untuk saling melindungi, baik diri sendiri, rekan kerja, maupun lingkungan sekitar.
* Delapan Arahan Direksi Pertamina
Mindset & Culture Day juga menekankan internalisasi delapan fokus utama pencegahan insiden yang digariskan Direksi Pertamina. Fokus tersebut mencakup:
* Penerapan HSSE Golden Rules (Patuh, Intervensi, Peduli),
* Peningkatan kompetensi pekerja,
* Penguatan budaya keselamatan, serta penguatan implementasi
* Contractor Safety Management System (CSMS).
Dengan mengedepankan prinsip ini, Pertamina Plaju berharap dapat meminimalisir risiko dan mencegah terulangnya insiden kerja.
* DOAKEN, Prinsip Praktis dalam HSSE