Profil Mawardi Yahya Komisaris Independen Garuda Indonesia
mawardi yahya--
KORANRADAR. ID - Ada wajah baru di jajaran komisaris maskapai kebanggaan kita, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang baru saja digelar Senin (30/6/2025), nama Mawardi Yahya resmi ditetapkan sebagai Komisaris Independen.
Bagi sebagian orang, nama Mawardi Yahya mungkin terdengar asing. Tapi di panggung politik, pria berusia 67 tahun ini bukanlah kemarin sore.
Lahir di Sukaraja Baru, Ogan Ilir, pada 2 Maret 1958, jejak kariernya cukup panjang dan berliku.
Mawardi memulai kiprah politiknya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir dari tahun 1999 hingga 2004. Setelah itu, ia 'turun gunung' ke eksekutif, menjabat Bupati Ogan Ilir selama dua periode berturut-turut, dari 2005 sampai 2015.
Namun, di penghujung masa jabatan keduanya, tepatnya 7 Agustus 2015, sebuah keputusan mengejutkan diambil: ia mengundurkan diri sebagai Bupati.
BACA JUGA:Gerbong Garuda Indonesia Bergerak! Mawardi Yahya Jabat Komisaris, Wamildan Tsani Tetap Dirut
Usut punya usut, alasannya cukup personal. Sang anak dikabarkan bakal mencalonkan diri sebagai Bupati Ogan Ilir, di tempat yang sama dengan dirinya.
Setelah mundur, politikus senior Partai Golkar ini menyerahkan sisa pekerjaan dan tanggung jawabnya yang tinggal 15 hari kepada wakilnya, Daud Hasyim.
Menariknya, di akhir masa jabatannya itu, Kabupaten Ogan Ilir justru meraih predikat mentereng: Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sebuah capaian yang patut diacungi jempol.
Jejak karier Mawardi tak berhenti di situ. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatra Selatan mendampingi Herman Deru, untuk periode 2018 hingga 2023. Pasangan ini berhasil meraup 35,54 persen suara dalam Pilgub.
Mengenai riwayat pendidikannya, Mawardi memulai dari bangku Sekolah Dasar Sukaraja Baru, lanjut ke SMP YP Kerja, dan kemudian menimba ilmu di STM Pertambangan LPTM Palembang.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Mengudara Bersama Penumpang Garuda Indonesia, Promosikan Produk UMKM Binaan
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, kuliah di Universitas Palembang.
Namun, ada satu episode dalam perjalanan politik Mawardi Yahya yang mungkin masih segar di ingatan banyak orang.
- Tag
- Share
-
-
