Produksi Pangan Meningkat, Lahan Semakin Subur

MARTAPURA, KORANRADAR.ID – Laksamana Pertama TNI Elka Setyawan, mengajak petani di Kabupaten OKU Timur khususnya di Kecamatan Semendawai Suku III, untuk.meningkatkan produksi pertanian dengan tetap menjaga keseimbangan alam dengan menggunakan pupuk organik. Dalam Sarasehan bertema "Optimalisasi Potensi Alam Menuju Kegiatan Pangan" Elka yang hadir bersama rombongan mempratekkan cara membuat pupuk organik yang alami dengan bahan baku yang mudah didapat.

Sarasehan yang digelar di Kantor Desa Trimo Rejo, Kecamatan Semendawai Suku III ini menjadi bagian penting dalam upaya mengedukasi petani untuk beralih ke pertanian ramah lingkungan berbasis mikroba organik.

Menurut Elka, Elka kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Prabowo-Gibran, khususnya dalam pembangunan SDM, pembangunan dari desa, dan menjaga harmoni dengan alam. Ia menegaskan bahwa edukasi kepada petani tentang pertanian organik adalah langkah strategis menuju ketahanan pangan nasional.

“Kami ingin mengedukasi petani agar bercocok tanam dengan cara yang ramah lingkungan, sehingga alam dan manusia bisa hidup saling menguatkan. Dengan begitu, hasil pertanian bisa lebih sehat, minim bahan kimia, dan melimpah,” ujarnya.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam sarasehan ini adalah penggunaan pupuk organik berbasis mikroba PA 63, yang terbukti dapat meningkatkan produktivitas pertanian tanpa merusak ekosistem.

Ketua Komisi II DPRD OKU Timur, Andi Sayiban yang turut hadir dalam sarasehan tersebut menambahkan, pihaknya sangat mendukung penuh program ini. “Program ini sangat sosial dan bermanfaat. Petani tidak hanya bisa menghemat biaya, tetapi hasil pertaniannya juga sehat dan higienis. Ini sangat kami dukung,” jelasnya.

Sementara itu, Marlinda Maulana dari Dapur Komering turut hadir mendampingi dan memberikan dukungan terhadap upaya edukasi pangan sehat dan pertanian alami di OKU Timur. Keikutsertaannya menjadi simbol keterlibatan kalangan pelaku usaha lokal dalam mendukung ketahanan pangan berbasis kearifan lokal.

Terpisah, Kepala Desa Trimo Rejo, M Syariful Anam mengungkapkan bahwa sarasehan ini memberikan harapan baru bagi para petani di desanya sekaligus menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara TNI, legislatif, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun pertanian berkelanjutan dan memperkuat ketahanan pangan dari desa.

Tampak hadir dalam sarasehan tersebut  anggota DPRD OKU Timur Alan Pratama dan Aipda Maulana dari Polres OKU Timur, yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) OKU Timur. (awa)