Grayscale Luncurkan Sektor Kripto Baru Berbasis AI, Libatkan 20 Altcoin

Grayscale, salah satu manajer aset digital terbesar di dunia, resmi memperkenalkan kategori baru dalam kerangka klasifikasi sektor kripto miliknya, Artificial Intelligence Crypto Sector. Kategori ini secara khusus memfokuskan pada aset kripto yang berkait--

KORANRADAR.ID -Grayscale, salah satu manajer aset digital terbesar di dunia, resmi memperkenalkan kategori baru dalam kerangka klasifikasi sektor kripto miliknya, Artificial Intelligence Crypto Sector.

Kategori ini secara khusus memfokuskan pada aset kripto yang berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Dalam keterangan resminya pada Selasa (27/5/2025), Grayscale menyatakan bahwa peluncuran sektor ini mencerminkan meningkatnya peran infrastruktur terdesentralisasi dalam membentuk masa depan teknologi AI. Aset kripto dalam sektor ini dikelompokkan ke dalam tiga subkategori utama, termasuk AI Platforms, AI Tools and Resource, hingga AI Apps and Agents.

Lebih dari sekadar peluang ekonomi, Grayscale menilai bahwa proyek AI terdesentralisasi dapat menjadi solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh pengembangan AI secara terpusat, termasuk masalah bias algoritma, sensor data, hingga keterbatasan transparansi.

BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Cryptocurrency, Keuntungan dan Contohnya

Dengan total kapitalisasi pasar sekitar US$30 miliar atau setara Rp489 triliun, sektor AI saat ini merupakan kategori dengan nilai pasar terkecil dalam klasifikasi Grayscale. Namun, potensi pertumbuhannya dinilai sangat tinggi, seiring meningkatnya integrasi antara AI dan blockchain di berbagai lini industri.

Grayscale mencatat bahwa pada awal 2023, total kapitalisasi pasar dari sektor ini hanya sekitar US$4,5 miliar. Dalam waktu dua tahun, nilai tersebut melonjak lebih dari empat kali lipat, mencerminkan lonjakan minat terhadap proyek-proyek AI berbasis blockchain.

Didominasi Token AI Berkapitalisasi Tinggi

Token dengan kapitalisasi pasar terbesar dalam sektor ini adalah Bittensor (TAO), dengan nilai pasar mencapai US$3,8 miliar. Selain TAO, sektor ini juga mencakup proyek-proyek besar lainnya seperti Near Protocol (NEAR), Render (RNDR), Artificial Superintelligence Alliance (FET), Worldcoin (WLD), Virtuals (VIRTUAL), hingga Story Protocol (IP).

Sektor kripto kecerdasan buatan (AI).

Kategori AI ini menjadi bagian keenam dari sistem klasifikasi Grayscale, melengkapi lima kategori yang telah ada sebelumnya, yang meliputi Currencies, Smart Contract Platforms, Financials, Consumer and Culture, serta Utilities and Services.

BACA JUGA:Apa itu Cold Wallet? Memahami 4 Cold Wallet Terbaik untuk Investor Kripto

Ke depan, Grayscale menyatakan bahwa mereka akan memfokuskan riset pada sejumlah tema strategis yang diyakini dapat mendorong pertumbuhan sektor kripto AI secara signifikan.

Salah satu perhatian utama mereka adalah proses halving dan ekspansi subnet dari Bittensor, yang dipandang sebagai elemen penting dalam penguatan infrastruktur AI terdesentralisasi. Selain itu, Grayscale juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pelatihan AI yang bersifat terdistribusi, atau distributed training, yang memungkinkan pengembangan kecerdasan buatan secara kolektif dan tidak bergantung pada entitas tunggal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan