Apa itu Cold Wallet? Memahami 4 Cold Wallet Terbaik untuk Investor Kripto

ILUSTRASI Cold Wallet--

 

KORANRADAR.ID- Dalam dunia aset digital yang rentan terhadap ancaman keamanan, cold wallet menjadi solusi penyimpanan paling aman. 
Berbeda dari hot wallet yang selalu terhubung ke internet, cold wallet menyimpan kunci privat secara offline sehingga jauh lebih sulit diretas. 

Bagi investor kripto yang mengutamakan perlindungan aset, perangkat ini sangat direkomendasikan sebagai alat utama untuk menjaga kendali penuh terhadap kepemilikan kripto.
Apa itu Cold Wallet?
Cold wallet merupakan jenis dompet kripto yang menyimpan kunci privat secara offline. Tidak seperti hot wallet yang selalu terhubung ke internet dan lebih rentan terhadap risiko keamanan, cold wallet menawarkan perlindungan yang lebih kuat karena tidak dapat diakses secara daring. 
Jenis dompet ini umumnya hadir dalam bentuk perangkat keras (hardware wallet) atau media fisik lain yang hanya digunakan saat diperlukan untuk mengelola aset.
Dengan menyimpan aset di luar jangkauan internet, cold wallet membantu pengguna terhindar dari ancaman peretasan, phising, dan malware. 
Oleh karena itu, dompet ini banyak dipilih oleh investor jangka panjang yang tidak sering melakukan transaksi harian dan lebih mengutamakan aspek keamanan serta kendali penuh atas kepemilikan kripto.
Beberapa perangkat cold wallet juga dilengkapi fitur tambahan seperti teknologi chip bersertifikasi, metode pencadangan, dan integrasi dengan aplikasi seluler untuk mempermudah pengelolaan aset secara aman. 

Untuk membantu kalian memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan, berikut kami bahas empat cold wallet terbaik yang telah banyak digunakan oleh komunitas kripto global.
1. Trezor
Trezor adalah salah satu cold wallet paling dikenal dan memiliki sejarah panjang di industri kripto. Diproduksi oleh SatoshiLabs, Trezor menjadi hardware wallet pertama yang diluncurkan secara komersial sejak 2014.
Perangkat ini dirancang untuk menyimpan kunci privat secara offline dalam perangkat fisik, menjauhkan aset kripto dari segala bentuk ancaman digital.
Keunggulan utama Trezor adalah sifat open-source baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Transparansi ini memungkinkan siapa saja untuk meninjau, mengaudit, dan memperbaiki kode, sehingga meningkatkan kepercayaan dan keamanan.
Beberapa fitur keamanan penting yang ditawarkan Trezor meliputi metode Shamir Backup (SLIP39), yaitu sistem cadangan frasa pemulihan yang dibagi ke beberapa bagian, serta perlindungan terhadap serangan fisik seperti cold boot, fault probing, dan power analysis.
Trezor juga kompatibel dengan Trezor Suite dan berbagai wallet pihak ketiga seperti Backpack. Perangkat ini mendukung ribuan token dan dapat digunakan untuk melakukan staking, membeli dan menjual aset kripto secara langsung dari aplikasi resmi.
Harganya bervariasi tergantung model, mulai dari Trezor Model One ($49) hingga Trezor Safe 5 dengan layar sentuh ($169). Berkat rekam jejaknya yang solid, Trezor masih menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna

BACA JUGA:Awas, Penculikan Turis Pemilik Kripto Marak di Amerika Serikat

2. Ledger Nano X
Ledger adalah produsen cold wallet asal Prancis yang telah melayani jutaan pengguna global. Produk andalan mereka, Ledger Nano X, menawarkan fitur lengkap dan keamanan tingkat tinggi.  Dengan desain menyerupai USB dan dukungan chip Secure Element bersertifikasi CC EAL5+, perangkat ini dirancang untuk mencegah pencurian data bahkan saat terhubung ke perangkat yang terinfeksi.
Ledger Nano X mendukung hingga 100 aplikasi sekaligus dan kompatibel dengan desktop, Android, serta iPhone. Fitur Bluetooth memungkinkan koneksi ke aplikasi Ledger Live tanpa kabel, memudahkan pengelolaan aset kapan saja dan di mana saja.
Aplikasi Ledger Live menjadi pusat kendali bagi pengguna, dengan fitur pembelian, penjualan, staking, dan pelacakan portofolio. Ribuan aset termasuk Bitcoin, Ethereum, Solana, dan stablecoin populer didukung sepenuhnya.
Ledger Nano X dijual dengan harga sekitar $119. Bagi pengguna dengan kebutuhan sederhana, Ledger juga menawarkan Nano S dengan harga sekitar $59, meski hanya mendukung tiga aplikasi secara bersamaan dan tidak memiliki fitur Bluetooth.
Dari sisi keamanan, Ledger memiliki sistem pemulihan seed 24 kata, dan hanya bisa dikonfirmasi melalui perangkat fisiknya, sehingga memastikan bahwa kunci tidak pernah diekspos ke internet.

BACA JUGA:Peretasan Kripto Marak, Regulasi Hingga Keamanan Genting

3. Tangem Wallet
Tangem menawarkan pendekatan berbeda terhadap cold wallet. Alih-alih berbentuk USB atau perangkat dengan layar, Tangem hadir dalam bentuk kartu NFC seukuran kartu ATM. Pengguna cukup menempelkan kartu ke ponsel untuk melakukan verifikasi transaksi melalui aplikasi Tangem, tanpa perlu koneksi internet, baterai, atau kabel.
Keunggulan utama Tangem terletak pada kesederhanaan dan ketahanannya. Kartu Tangem tahan terhadap air, debu, suhu ekstrem, dan guncangan fisik. Chip internal bersertifikasi EAL6+ memastikan bahwa kunci privat yang dibuat secara acak tidak pernah meninggalkan kartu.
Berbeda dengan cold wallet lain, Tangem tidak menggunakan frasa pemulihan (seed phrase) secara default. 
Sebagai gantinya, pengguna menerima dua atau tiga kartu identik yang dapat digunakan sebagai backup. Namun, bagi pengguna yang tetap ingin menyimpan seed, Tangem menyediakan opsi mengekstrak frasa pemulihan melalui aplikasi.
Aplikasi Tangem memungkinkan pembelian, penjualan, dan penukaran kripto langsung dari dalam sistem. 
Integrasi dengan MoonPay dan Mercuryo membuat proses on-ramp dan off-ramp menjadi lebih mudah. Tangem Express, fitur swap internalnya, menggunakan 1inch dan ChangeNow untuk memastikan likuiditas dan harga terbaik.
Harganya pun tergolong terjangkau, mulai dari $54 untuk dua kartu dan $69 untuk tiga kartu. Tangem menjadi pilihan menarik bagi pengguna baru yang menginginkan pengalaman cold wallet tanpa proses teknis yang rumit.

BACA JUGA:Altcoin Bisa Meledak Lagi? Sinyal Ini Diam-Diam Menguat

4. SafePal Wallet
SafePal adalah penyedia cold wallet yang pertama kali dikenalkan pada tahun 2018 dan mendapatkan dukungan langsung dari Binance Labs. 
SafePal memiliki dua perangkat cold wallet utama: S1 dan X1. SafePal S1 bersifat air-gapped, tidak memiliki koneksi nirkabel apapun, dan hanya menggunakan QR code untuk proses verifikasi, menjadikannya sepenuhnya offline dan sangat aman.

Perangkat ini menyimpan kunci privat dalam chip Secure Element bersertifikasi EAL6+, dan dilengkapi mekanisme penghancuran otomatis jika terjadi percobaan pembobolan. 
Fungsi ini melindungi pengguna dari pencurian fisik. Tidak ada koneksi USB aktif, NFC, Bluetooth, atau Wi-Fi yang bisa disusupi.
Pengguna dapat menghubungkan SafePal S1 ke aplikasi SafePal melalui pemindaian QR, lalu melakukan pengelolaan aset, staking, hingga interaksi dengan berbagai dApps. 
Fitur tambahan seperti browser extension dan aplikasi mobile memungkinkan sinkronisasi lintas perangkat, memperluas ekosistem SafePal.
SafePal mendukung lebih dari 30.000 token dan lebih dari 80 jaringan blockchain. Fitur lain yang menonjol termasuk staking langsung dalam aplikasi, swap lintas rantai, spot trading via integrasi Binance Mini App, dan dukungan NFT. 
Perangkat ini juga terhubung dengan layanan perbankan CeDeFi menggunakan Visa virtual card untuk belanja global.
Harga SafePal S1 tergolong kompetitif dengan paket dasar hingga bundel premium. Selain itu, token SFP digunakan dalam ekosistem untuk mendapatkan diskon, hak akses premium, dan insentif lainnya.

Kesimpulan
Cold wallet merupakan solusi penyimpanan aset kripto yang paling aman bagi investor jangka panjang. 
Empat produk yang dibahas, Trezor, Ledger Nano X, Tangem, dan SafePal, menawarkan pendekatan berbeda dalam hal keamanan, kemudahan penggunaan, dan fitur. Trezor unggul dengan pendekatan open-source dan riwayat panjang. 
Ledger Nano X memberikan keseimbangan antara mobilitas dan fungsi. Tangem menonjolkan kemudahan bagi pemula, sementara SafePal menggabungkan keamanan air-gapped dengan fitur DeFi. 
Pemilihan wallet bergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna, namun pada dasarnya semua pilihan ini lebih aman dibandingkan menyimpan aset di exchange atau hot wallet.

 
 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan