Dunia Beralih ke Kripto, Indonesia Masih Sibuk dengan Bursa

mata uang kripto--

Dunia Beralih ke Kripto, Indonesia, Masih Sibuk dengan Bursa

 

KORANRADAR. ID- Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kripto telah mengalami revolusi yang luar biasa. Amerika Serikat kini dikabarkan tengah merancang langkah berani dengan menjadikan aset digital sebagai bagian dari cadangan strategis negara. Di sisi lain, El Salvador telah mengejutkan dunia dengan mengukuhkan Bitcoin sebagai mata uang resminya.  Namun, di tengah geliat global ini, pertanyaan besar pun mencuat: apa sebenarnya rencana Indonesia?

Apakah kita hanya berhenti di pembuatan bursa kripto saja?AS: Langkah Strategis Menuju Era Baru FinansialTidak bisa dipungkiri, Amerika Serikat sebagai kekuatan ekonomi dunia sedang mencari cara untuk tetap relevan di tengah dinamika ekonomi global yang semakin digital. 

Rencana untuk mengintegrasikan kripto ke dalam cadangan strategis negara bukanlah langkah sesaat, melainkan strategi jangka panjang untuk; pertama, mengurangi ketergantungan pada fiat. Diversifikasi cadangan negara melalui aset digital bisa menjadi pelindung dari fluktuasi nilai mata uang tradisional.

BACA JUGA:Exchanger Kripto Terbesar Amerika Kena Ransomware

Kedua, mendorong inovasi dan investasi. Dengan aset digital, diharapkan arus investasi global semakin deras, membuka peluang bagi start-up dan inovator dalam ekosistem blockchain. Ketiga, meningkatkan ketahanan ekonomi.

Di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, memiliki cadangan strategis berbasis kripto dapat menjadi benteng tambahan dalam menghadapi krisis.

El Salvador: Pionir Digital yang Berani Mengubah Aturan MainEl Salvador pun telah menorehkan sejarah dengan mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi. 

BACA JUGA:Di Jepang Ada Pengembang Terima Pembayaran Pakai Kripto

Keputusan ini, meskipun kontroversial, menunjukkan bahwa negara kecil pun bisa berinovasi dan mengambil risiko untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Keberanian ini bukan hanya tentang mengubah sistem pembayaran, melainkan; 

pertama, mendorong inklusi keuangan. Adopsi Bitcoin memberikan akses finansial bagi mereka yang sebelumnya terpinggirkan oleh sistem perbankan tradisional.

Kedua, menarik perhatian global. Langkah ini memposisikan El Salvador sebagai laboratorium hidup inovasi keuangan, menarik minat investor dan penggiat teknologi dari seluruh dunia.Indonesia: Hanya Bursa Kripto? Atau 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan