Pj Walikota Palembang Komitmen Jaga Kebersihan
TINJAU LANGSUNG: Pj Walikota Palembang Cheka Virgowansyah bersama Dinas Lingkungan Hidup secara langsung memonitor permasalahan sampah di sekitar Pasar Kuto yang hampir mengganggu arus lalu-lintas di lintasan jalan tersebut. --
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Sebagai orang asli Palembang, Penjabat (Pj) Walikota Palembang Cheka Virgowansyah, berkomitmen menjaga kebersihan Kota Palembang. Hal ini terlihat saat dirinya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), secara langsung memonitor permasalahan sampah di sekitar Pasar Kuto yang hampir mengganggu arus lalu-lintas di lintasan jalan tersebut. "Ada laporan dari masyarakat sekitar, jika di seputaran Pasar Kuto ini sering terjadi kemacetan, akibat tumpukan sampah yang mengenai jalan," katanya saat memonitor kondisi sampah di Pasar Kuto, kemarin.
Mengatasi kondisi di tempat tersebut, ia secara langsung meminta dinas terkait untuk melakukan pengecoran. Selain itu, juga untuk membuat kesan tidak semrawut, akan dilakukan perbaikan dan direncanakan dibuat taman di depannya. "Hal ini bertujuan agar masyarakat sekitar serta pedagang untuk membuang sampahnya ke dalam bak besar. Nantinya, kita tugaskan Sat Pol PP di sini untuk memantau dan melakukan cek kondisi tempat tersebut," jelasnya.
Lanjutnya, permasalahan ini tidak sebatas di Pasar Kuto, melainkan akan mencari titik-titik potensi permasalahan sampah. "Bersama Kadin (DLH), tolong sampaikan kepada kami jika ada tempat pembuaan sampah yang menggangu kenyamanan melalui layanan pengaduan ke nomor 08117422001, silakan sampaikan keluhan melalui nomor tersebut," tambah Pj Walikota.
Ia juga membenarkan, kalau ada tumpukan sampah baik itu dari tempat pembuangan sampah (TPS) liar atau pun resmi tapi dia berserakan, tolong segera informasikan. "Kami berharap kepada masyarakat luas di Kota Palembang, ayolah sadar akan kebersihan. Buanglah sampah pada tempatnya, agar ini bisa terjaga kita siapkan petugasnya guna memberikan edukasi kepada masyarakat," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ahmad Mustain, menanggapi jika kondisi di Pasar Kuto ini, dikarenakan masyarakat setempat membuang sampah tidak masuk ke dalam, sehingga posisinya berada di pingging jalan. "Karena itu, terus bertumpuk maka mengakibatkan bak sampah tidak penuh dan menumpuk di pinggir jalan, sehingga terjadi kemacetan di arus jalan tersebut," pungkasnya. (**/spt)