36 Generasi Muda Muba Siap Beraksi di Pelatihan Migas Cepu
KEBANGGAAN: Kepala Disnakertrans Muba Herryandi Sinulingga menyerahkan 36 generasi muda Musi Banyuasin ke PPSDM (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia) Migas Cepu di momen Hari Pahlawan 10 November 2025.--
MUBA, KORANRADAR.ID - Dalam semangat peringatan Hari Pahlawan, Senin 10 November 2025, Herryandi Sinulingga, Kepala Disnakertrans Muba, dengan penuh kebanggaan menyerahkan 36 generasi muda Musi Banyuasin ke PPSDM (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia) Migas Cepu.
Momen bersejarah ini menandai langkah awal untuk mempersiapkan generasi unggul Musi Banyuasin yang Siap Kerja Program Bupati HM Toha Tohet dan Wakil Bupati Abdur Rohman Husen dengan Program Keluarga Maju melalui pendidikan Vokasi Dinas tenaga Kerja dan transmigrasi Musi Banyuasin Cipta SDM Unggul Muba yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Para peserta akan mengikuti pendidikan dan pelatihan bersertifikasi di bidang Migas dalam dua jurusan unggulan Operasi Pesawat Angkat Angkut dan Ikat Beban Tingkat Juru Ikat Beban dan Operasi Perawatan Sumur Tingkat Operator Lantai Perawatan Sumur
"Kita memperingati para Hari Pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa. Mari kita tiru semangat mereka! Jadikan pelatihan ini sebagai langkah awal untuk menjadi SDM unggul Muba, siap kerja, dan berkontribusi di bidang Migas," ujar Herryandi Sinulingga.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik daerah dan keluarga. “Selama mengikuti pendidikan di Cepu ini gratis, karena ini dibebankan melalui APBD-P Musi Banyuasin dari duit rakyat Musi Banyuasin. Untuk itu, saya ingatkan kembali ayo berlatih dengan disiplin dan penuh dedikasi,” tegasnya.
Sebab, tambah Herryandi, tidak semua generasi muda muba berkesempatan mengikuti pelatihan ini kalian yang terpilih dan jadilah menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan pahlawan bagi keluargamu kelak harapnya.
Sementara Waskito Tunggul Nusanto, , Kepala PPSDM Migas, menyatakan komitmennya untuk memberikan pelatihan terbaik bagi para peserta. “Kami akan berusaha keras agar mereka menjadi SDM unggul yang siap berkontribusi di bidang Migas," ujarnya.
Ia menyoroti pentingnya kualitas SDM dalam pengelolaan sumber daya alam migas. "Kualitas SDM adalah aset paling berharga dalam industri migas. Tanpa SDM yang unggul, potensi sumber daya alam kita hanya akan terkelola secara sub-optimal," tukas Waskito.
Waskito juga mengingatkan tantangan yang dihadapi dalam sektor energi. "Kekayaan sumber daya alam migas yang melimpah harus dikelola dengan baik, dan itu tergantung pada kualitas SDM yang mengelolanya," pungkasnya. (ace)