PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Dewan Masjid Indonesia ( DMI) Kota Prabumulih gelar acara halal bihalal di Masjid Agung Nur Arafah, kemarin.
Selain itu, untuk menjaga dan meningkatkan kualitas ruhiyyah di bulan Syawal, halal bihalal ini sengaja mengundang ormas Islam, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, para takmir masjid dan warga masyarakat Prabumulih. Hal ini dikatakan Ketua DMI Prabumulih H Ismet Hasan.
"Pentingnya acara halal bi halal sesama umat Islam, dengan melalui halal bihalal marilah kita saling lapang dada dan saling memaafkan apalagi pilpres dan pileg sudah selesai. Tugas kita bersama saat ini adalah kembali memakmurkan masjid untuk shalat berjemaah,” terangnya.
Akunya, selain menjaga kondusivitas jelang Pilkada Prabumulih 2024, ia meminta, khususnya para ulama untuk dapat mencerdaskan umat. “Ayo ajak umat islam cerdas memilih yakni di dalam memilih pemimpin, sehingga di dapat pemimpin yang cerdas,” pintanya.
Sementara itu narasumber dalam acara itu yakni dr Ramadhanus, juga trainner PPA Institute menyebutkan, banyak orang mencari cara menyelesaikan masalah, padahal Allah SWT tidak pernah perintahkan menyelesaikan masalah.
“Allah SWT hanya perintahkan kita beribadah dan bertakwa kepada Allah Taala dan banyak dari kita mengejar bahagia, padahal bahagia hanya permainan perasaan,” sebutnya.
Seharusnya tujuan utama adalah mengejar ketenangan hati, bagaimana caranya? “Tentu mengingat Allah SWT karena sesungguhnya hanya mengingat Allah-lah hati kita menjadi tenang,” terangnya.
Ketua Panitia penyelenggara halal bi halal, Ustaz Muslimin Jamir menyampaikan, terima kasih kepada seluruh panitia, dan seluruh peserta sudah menyempatkan hadir di acara tersebut. (and)