Disebutkan Taufik, dana yang terkumpul sudah mulai menipis, sementara jalan yang berlubang belum tertutup seluruhnya.
“Kami akan tetap melakukan Penambalan jalan dengan menggunakan Cor semen dengan menggunakan 3 tenaga Kerja saat ini dengan skala prioritas lubang lubang besar terlebih dahulu sambil menunggu tindak lanjut Pemerintah memperbaikinya, dan uluran donatur yang besedia untuk menyisihkan dananya untuk membantu perbaikan jalan tersebut.
Ia pun sudah mencoba untuk memviralkan di media sosial terkait kerusakan ini. Di mana ia mencoba meminta perhatian Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Sempat Pj Bupati Pemkab Banyuasin datang meninjau. Beliau mengatakan, sebelum Idul Fitri 1445 semua jalan sudah selesai diperbaiki. Namun hingga sekarang belum ada tindakan,” keluhnya.
Namun, ketimbang harus menunggu tanpa kepastian, ia dan warga setempat memutuskan untuk terus memperbaiki kerusakan. Sampai saat ini masih dalam proses perbaikan jalan.
Ia berharap, dengan kepedulian warga ini dapat menjadi contoh dan dapat menggugah para pengusaha sukses, para pejabat pemerintah, anggota DPRD Kab Banyuasin, dan lainnya untuk ikut peduli ketimbang berdiam diri saja.
Menurut Taufik, apabila tidak bersedia merogoh kocek mereka, minimal bisa menggunakan link-link yang mereka miliki untuk meminta pemerintah, terkait perbaikan jalan yang rusak.