PALI, KORANRADAR.ID - Mencukupi kebutuhan pangan bagi warganya, Pemerintah Desa Betung Barat Kecamatan Abab Kabupaten PALI membuka lahan pertanian seluas 30 hektar yang nantinya ditanami berbagai macam tanaman pangan.
Lahan seluas 30 hektar tersebut dibuka melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 ini yang nantinya dikelola Badan Usaha Milik Daerah (Bumdes).
Dikemukakan Kepala Desa Betung Barat, Rozali bahwa program ketahanan pangan tahun lalu telah ditanami padi lokal dengan luas lebih kurang 2 hektar yang hasilnya cukup memuaskan.
Bahkan panen perda padi lokal dihadiri langsung Bupati PALI Dr Ir.H.Heri Amalindo MM beberapa waktu lalu serta hasil panen perdana sebagian dibagikan kepada masyarakatnya yang kurang mampu.
"Panen perdana dilakukan pak Bupati langsung, hasilnya dibagi-bagi. Untuk meningkatkan penghasilan padi di desa kami, tahun ini akan kami lanjutkan kembali pembukaan lahan seluas 30 hektar," ungkap Kades, Minggu 28 April 2024.
Pada lahan 30 hektar tersebut, diungkapkan Kades selain padi nantinya akan ditanami sayur-sayuran, keramba ikan, ternak bebek juga kelapa sawit.
"Tahun ini kita fokus pengembangan ketahanan pangan agar kebutuhan bahan pangan di desa kami terpenuhi. Dan selebihnya bisa dijual yang pada akhirnya pendapatan masyarakat yang mengelola lahan dibawah naungan Bumdes meningkat,"" imbuhnya.
Sebagai penunjang sarana prasarana, Kades menyebut bahwa Pemdes bakal membangun lanjutan jalan setapak dan drainase.
"Jalan dan drainase yang baik akan menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu kami juga bakal membangun infrastruktur itu," sebutnya.
Selain fisik, Kades juga menyatakan bahwa desanya juga memprioritaskan pembangunan SDM berkualitas.
"Kita akan bangun SDM handal dan berkualitas dengan memberikan pelatihan servis handphone juga makeup salon. Serta mensosialisasikan bahaya narkoba," jelasnya.
Untuk mewujudkan desanya lebih maju dan tertata, Kades meminta dukungan semua elemen masyarakat.
"Termasuk kerjasama semua masyarakat yang mempunyai usaha jualan dipinggir jalan agar tidak membuat kios dibahu jalan maupun diatas drainase supaya desa kita tertata rapi dan tidak ada masyarakat yang terganggu," pintanya. (whr)