MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Polres OKU Timur melalui Sst Reskrim hingga saat ini masih memburu sopir dan kernet Bus Putra Sulung yang kabur pasca terjadinya kecelakaan, antara bus Pustra Sulung dengan kereta api ekspres jurusan Tanjung Karang Lampung - Kertapati Palembang pada Minggu 21 April 2024.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, Satreskrim Polres OKU Timur sudah mengetahui indentitas sopir mobil bus inisial SP dan kernetnya inisial IN.
Untuk itu pihaknya menghimbau kepada sopir dsn kernet bus Putra Sulung untuk menyerahkan diri, karena pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap keduanya.
“Sopir dan kernet bus belum bisa kita mintai keterangan karena melarikan diri pasca kejadian kecelakaan yang merenggut korban jiwa itu. Identitas keduanya sudah kita ketahui, jadi kita harapkan untuk menyerahkan diri agar kita mengetahui dengan pasti penyebab kecelakaan ini” ungkap Hamsal saat dibincangi wartawan Senin 22 April 2024.
Lebih lanjut Hamsal mengatakan, bus Putra Sulung jurusan Belitang-Jakarta itu berangkat dari Belitang pukul 12.00 WIB dengan membawa sebanyak 43 penumpang. Saat melintasi rel tanpa palang pintu di Kotabaru Kecamatan Martapura bus tertabrak kereta api ekspres yang melaju dari arah Bandarlampung menuju stasiun Martapura sekitar pukul 13.00 WIB.
Akibat kecelakaan maut tersebut, mengakibatkan 1 korban meninggal dunia atas nama Nazarudin Asof, 17 penumpang luka berat serta 25 orang luka ringan atau syok. "Untuk penumpang yang luka-luka sudah dìrawat dì RSUD Martapura dan sebagian ada dì rumah sakit Baturaja,” jelas Kasat. (awa)